Dikebut Pemasangan 70 Kamera ETLE di Jakarta, Target 31 Desember Rampung
- Korlantas Polri
Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menargetkan 70 titik kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) rampung dipasang pada 31 Desember 2023 ini. Dishub bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, untuk menyelesaikan pemasangan kamera ETLE tersebut.
"Untuk ETLE ini semuanya prosesnya hibah, dan saat ini sedang dalam proses pembangunan oleh rekan-rekan Ditlantas Polda Metro Jaya kita harapkan per 31 Desember nanti, keseluruhannya terbangun," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis, 7 Desember 2023.
Syafrin mengatakan, bahwa 70 titik kamera ETLE tambahan nantinya dipasang di ruas-ruas jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas. Seperti, di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Itu terdistribusi normal di 5 wilayah kota. Tentu berdasarkan teridentifikasi di mana sering terjadinya pelanggaran lalu lintas, di sana menjadi prioritas 70 titik yang dipasang. Iya di pusat, ke arah selatan. Di jalan-jalan Arteri tentunya," kata Syafrin.
"Sehingga pertambahan 70 titik ETLE untuk Jakarta bisa dioptimalkan agar tercipta situasi kondisi tertib berlalu lintas, masyarakat Jakarta," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya akan menambah penggunaan tilang elektronik atau ETLE di 70 titik ruas jalan. Dengan ditambahnya ETLE di 70 titik tersebut, maka total ada 127 kamera ETLE di ruas jalan DKI Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Latif Usman kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta. Dengan adanya ETLE, kata Latif, membuktikan jika Indonesia tidak tertinggal dari negara Timor Leste.
"Saya berterimakasih sekali kepada bapak anggota Komisi B DKI yang telah mendukung tugas kami dalam pengadaan ETLE statis yang sudah ada sejak 2019. Tentunya kami juga berterimakasih kembali di program yang ketiga ini kami bisa mendapat dukungan ini, karena kalau kita tidak sesegera mungkin nanti saya takutnya Jakarta ketinggalan dari Timor Leste. Karena sebetulnya Jakarta ini sudah ketinggalan 10 tahun (belakang) dibanding kota-kota besar lainnya," ujar Latif kepada wartawan, Rabu 25 Januari 2023.
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan penggunaan ETLE di Jakarta menjadi sebuah keharusan sebab Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang dikenal oleh seluruh dunia.
"Oleh sebab itu, ini adalah suatu hal yang harus. Apalagi ini adalah wajah Indonesia di dunia, Jakarta sebagai barometer kota-kota besar, di Indonesia juga. Kita harus lebih modern, lebih mendahului dan bisa menjadi pilot project di Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Latif optimis dengan diterapkannya ETLE maka masyarakat di Jakarta akan tertib. "Dengan sistem ini saya yakin kita tidak perlu waktu lama ketertiban bisa terwujud di kota Jakarta," ucapnya.