Sosok Ayah yang Kunciin 4 Anaknya hingga Tewas di Mata Tetangganya

Jakarta – Pria dengan inisial P (53), seorang ayah yang membunuh empat anaknya di kamar kontrakan Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan sangat kurang bergaul dengan warga sekitar.

Tetangga bernama Titin Rohimah (49) menjelaskan P dan istrinya, D, tidak pernah ikut acara warga, walau telah mengontrak di sana selama sembilan bulan.

“Suami istri ini memang tertutup, maksudnya enggak pernah ngobrol sama tetangga sejak pindah,” ujar Titin, Kamis 7 Desember 2023.

Titin menjelaskan, P hanya keluar rumah ketika mengajak tiga anaknya yang masih kecil untuk bermain, dan tidak terlihat bergaul dengan warga.

“Suaminya keluar kalau ngajak main anak-anaknya saja. Kalau istrinya enggak pernah keluar, diam saja di rumah,” ujarnya.

Titin mengaku dirinya sama sekali tidak tahu bahwa P dan istrinya punya masalah internal hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Baru tahu ada KDRT hari Sabtu kemarin. Itu juga ketahuan karena adiknya D hendak mengantarkannya ke tempat kerja,” ujarnya.

Titin mengaku dirinya pernah melihat D yang ditunggu P di depan kontrakan, namun D tidak kunjung keluar. Beberapa saat kemudian terlihat D tengah digebuki suaminya.

“Pas lihat P sedang mukulin istrinya, dia teriak-teriak ke saya minta tolong. Saya datanglah ke sana dan pas masuk, kondisi D sudah memprihatinkan. Ada benjol-benjol di wajah D,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, empat anak yang masih di bawah umur dari pasangan P dan D ditemukan tewas dengan kondisi membusuk di kontrakan Gang Haji Roman, Rabu, 7 Desember sekitar pukul 14.50 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro menjelaskan, mayat keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar dan sudah dalam kondisi kulit yang berubah hitam. Para korban diduga dibunuh oleh ayahnya sendiri.

“Masih dalam penyelidikan. Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat,” ujarnya.

Sementara P ditemukan di kamar mandi rumah kontrakan dengan kedua pergelangan tangannya penuh luka dan mengeluarkan darah dan sebilah pisau di dekat tubuh P.

Sebelumnya diketahui P dilaporkan kakak iparnya atas dugaan KDRT, pada Sabtu 2 Desember 2023, dimana P menganiaya istrinya.

Akibat kasus KDRT tersebut, D pun dirawat di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sejak Sabtu lalu dan hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini.