Terungkap Penyebab Petugas Satpol PP Tabrak Ojol hingga Tewas di Jakut
- Istimewa
Jakarta -- Kecelakaan mobil dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja menghantam pengendara ojek online alias ojol hingga membuatnya tewas terjatuh dari fly over disebut karena kelalaian pengemudi mobil dinas itu. Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edi Purwanto.
"Karena kelalaian pengemudi atau human error," ucapnya kepada wartawan, Selasa 28 November 2023.
Dia menyebutkan, anggota Satpol PP yang jadi pengemudi lalai setelah menyalip kendaraan lain sampai menabrak korban. Yang bersangkutan panik hingga tak bisa mengendalikan mobilnya.
"Setelah mendahului kendaraan, saat akan kembali ke lajur kiri kurang memperhatikan kendaraan lain. Kemudian pengemudi panik dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya (oleng) sehingga terjadi laka lantas," katanya.
Sebelumnya diberitakan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menabrak pemotor di Kelapa Gading, Jakarta Utara kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, petugas tersebut terlibat kecelakaan hingga menewaskan pengemudi ojek online (ojol).
"Sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto kepada wartawan, Minggu, 26 November 2023.
Untuk diketahui, viral di media sosial mobil dinas milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menghantam pengendara ojek online alias ojol hingga membuatnya terjatuh dari fly over depan Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Korban disebut meninggal dunia buntut luka parah pada bagian kepala.
Kejadiannya itu viral di media sosial. Salah satunya diposting akun Instagram @jakut.info. Dalam postingan disebut satu korban meninggal dunia adalah si pengemudi ojol. Lalu ada korban luka-luka yang disebut anggota Satpol PP yang menumpang di bagian belakang mobil. Kecelakaan disebut karena rem blong.
Terkait hal ini, polisi pun membenarkannya. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Edi Purwanto mengatakan, anggotanya masih melakukan penanganan.
"Tim unit laka kami masih dalam penanganan," ujarnya kepada wartawan, Jumat 24 November 2023.