Heru Budi Klaim Warga Kampung Bayam Akhirnya Mau Direlokasi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengklaim permasalahan relokasi warga Kampung Bayam sudah selesai. Heru mengatakan warga yang sebelumnya menolak buat direlokasi ke beberapa rumah susun (rusun) saat ini disebut telah menerima tawaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Tidak (tidak menolak direlokasi). Kan kemarin itu kami sudah ke lapangan dengan mereka (warga eks Kampung Bayam)," ujar Heru Budi kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023.

Eks Wali kota Jakarta Utara itu mengatakan warga Kampung Bayam disebut telah diajak untuk survei ke dua rumah susun (rusun), yakni Rusun Muara Angke di Penjaringan dan Rusun Nagrak di Cilincing. 

Heru mengatakan, warga Kampung Bayam yang saat ini masih tinggal di bawah tenda sekitar JIS telah bersedia untuk direlokasi ke rusun itu.

"Minta di rumah susun ltu. Sudah (koordinasi). Camat juga sudah koordinasi," kata dia.

Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Photo :
  • ANTARA/Abdu Faisal/aa.

Sebelumnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, akan memfasilitasi akses bagi warga Kampung Bayam jika bersedia dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing Jakarta Utara.

Warga Kampung Bayam adalah gusuran dari proyek pembangunan Jakarta International Stadium atau JIS. Sebenarnya juga dibangun Kampung Susun Bayam, tetapi warga harus membayar.

Fasilitas itu akan diberikan Pemprov DKI dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan hingga Dinas Perhubungan, untuk mencari solusi bagi anak-anak yang terkendala jarak ke sekolah.

"Tugas DPRKP memberikan solusi hunian di Rusunawa Nagrak, apabila warga bersedia menempati Rusun Nagrak terkait jarak sekolah dan kendala akses akan dikoordinasikan dengan SKPD terkait," ujar Plt DPRKP DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum saat dihubungi, Selasa, 15 Agustus 2023.

Retno mengatakan di Rumah Susun Nagrak juga terdapat ruang yang diperuntukan bagi warga Kampung Bayam untuk membuka usaha.

"Di lantai dasar sebagai dapat digunakan untuk ruang usaha. Untuk Kios 15.000/m², Lapak 7.500/m²," tuturnya.