Pj Gubernur DKI Klaim Udara Jakarta Membaik saat KTT ASEAN

Polusi Udara Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengklaim bahwa kualitas udara di Ibu Kota membaik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 berlangsung. 

Adapun KTT ASEAN ke-43 itu dilaksanakan pada 5-7 September 2023 lalu. Heru Budi meminta agar kualitas udara yang baik itu tetap dijaga dalam waktu jangka panjang, bukan hanya saat KTT ASEAN saja.

"Alhamdulillah yang pertama udara di Jakarta membaik tetapi Ini kan harus jangka," kata Heru Budi Hartono kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Senin, 11 September 2023.

PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Photo :
  • Sherly/VIVA.

Kendati demikian, Heru Budi meminta agar seluruh masyarakat tetap mematuhi kebijakan yang ada untuk mengurangi polusi udara di Ibu Kota. Tak lupa, ia juga mengingatkan agar pengelola gedung-gedung tinggi untuk memasang dan menggunakan alat penyemprot air atau water mist dari atap yang berguna untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta.

"Bukan berarti udara hari ini membaik terus persyaratan atau gedung-gedung tinggi tidak memiliki water mist, tahun depan masih ada lagi kita menghadapi musim kering yang sama," kata Heru Budi.

Heru Budi Hartono sebelumnya mengungkapkan berbagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan kualitas udara di Ibu Kota. Upaya tersebut di antaranya yaitu tilang emisi secara bertahap hingga water mist di gedung-gedung tinggi.

"Kendaraan yang berlalu lintas di Jakarta itu juga harus kita tegakkan uji emisi. Memang namanya polusi tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabotabek, tidak bisa sendiri untuk mengatasi itu. Maka dari itu teman-teman dari Bodetabek memberikan saran dan tolong Bupati, Wali Kota, kita sama-sama menurunkan polusi di Jabodetabek," ujar Heru Budi di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2023.

Selain uji emisi, Heru Budi juga mengaku jajarannya di Pemprov DKI terus melakukan penanaman pohon di sejumlah kawasan sebagai salah satu upaya penurunan polusi. Upaya yang lainnya adalah mendorong pemakaian kendaraan listrik. Khusus untuk transportasi umum, Jakarta sudah menyiapkan sekitar 100 bus listrik tambahan di bulan ini yang siap beroperasi.

Kemudian, Heru Budi juga mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta sebanyak 50 persen. Ia juga meminta agar seluruh ASN DKI beralih menggunakan kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Heru Budi mengatakan, pihaknya tengah mengatur teknis dan konsep untuk pelaksanaan water mist atau penyemprotan dari atas gedung-gedung tinggi.

"Saya secara bertahap kepada industri, gedung-gedung tinggi di pemerintah daerah, DKI, untuk bersama-sama mass water bangunan milik Pemda DKI, Wali Kota, begitu juga bangunan BUMN kita bersama-sama," ujarnya.