Kapal Motor Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 1 Orang Tewas dan 3 Masih dalam Pencarian

Jakarta – Sebuah Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 mengalami kecelakaan hingga tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu. Akibatnya, satu orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Korban Meninggal Dunia Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli lewat keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Agustus 2023.

Selanjutnya, Fazzli menjelaskan bahwa Kapal Motor itu mulanya ditunggangi oleh 15 orang penumpang yang tengah melakukan perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepulauan Seribu pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Namun nahas, sekira pukul 04.00 WIB Kapal Motor itu justru mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tenggelam. Kata Fazzli, 12 dari 15 orang yang menunggangi Kapal Motor itu berhasil di evakuasi, sementara 3 penumpang lainnya masih dalam pencarian.

"Personel kami dari Kantor SAR Jakarta akan bergabung dengan unsur yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap 3 orang yang belum ditemukan," ucap dia.

Dia menjelaskan bahwa Kapal Motor Dewi Noor 1 itu tenggelam di antara Perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari. Setelah mendapatkan informasi, Tim SAR gabungan langsung melakukan proses evakuasi menggunakan Kapal Patroli Milik PolAir dan juga TB Mitra Jaya 21.

Dalam kecelakaan tersebut 12 orang yang berhasil dievakuasi tersebut berkurang karena ada satu orang yang dinyatakan tewas dan 11 orang lainnya selamat. Dia menyebutkan 1 penumpang yang selamat masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Berikut rincian daftar korban KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di Kepulauan Seribu:

Korban selamat

1. Wahyu (39)

2. Wahyudi (40)

3. Darto Bin Amadisa (43)

4. Parman (49)

5. Jaka Nugraha (38)

6. Satori (39)

7. Rianto (17)

8. Tajudin (45)

9. Zaenal (47)

10. Suryana (72)

Korban Luka Parah:

1. Jayadi (35) dirujuk ke RS Polri Kramat Jati

Korban meninggal dunia:

1. Aan (47) dievakuasi menuju RS Polri Kramat Jati

Korban dalam pencarian:

1. Nedin

2. Rebek

3. Belum diketahui/tanpa nama (anak Nedin).

Fazzli menegaskan bahwa proses pencarian korban yang hilang karena tenggelam itu masih akan dilakukan hingga malam hari ini.

"Untuk pencarian terus kita lakukan sampai dengan batas maksimal sore nanti. Kemudian malamnya kita lanjutkan dengan pemantauan kapal-kapal yang melintas di wilayah tersebut di antara Pulau Damar dan Pulau Pari," kata Fazzli.

Penyebab KM Dewi Noor 1 tenggelam pun sampai dengan saat ini masih dalam proses di dalami. cuaca saat KM Dewi Noor 1 melintas tergolong kondusif.

"Sementara kita masih belum ini ya, yang jelas itu kan kapal muatannya bahan bangunan, untuk penyebabnya belum, masih kita dalami dengan pol air penyebabnya kenapa, karena kalau untuk cuaca cenderung kondusif ya untuk cuaca," tukasnya.