Macet Parah ke PRJ, Kadishub DKI Imbau Warga Naik Angkutan Umum

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

Jakarta – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengimbau kepada masyarakat, khususnya di daerah Ibu Kota agar menaiki angkutan umum jika ingin pergi ke Pekan Raya Jakarta (PRJ), di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar ke PRJ itu tetap menggunakan angkutan umum. Bisa dengan KRL, nanti turun di Kemayoran. Kemudian di sana sudah disiapkan shuttle bus," kata Syafrin kepada wartawan dikutip, Jumat, 30 Juni 2023.

Syafrin menyebut pihaknya sudah memantau masifnya volume kendaraan ke PRJ. Namun, lahan parkir yang sudah disediakan di kawasan PRJ tidak dapat menampung volume kendaraan yang membeludak itu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Photo :
  • BNPB

"Kami pantau begitu masifnya masyarakat dengan kendaraan pribadi. Sebenarnya di sana sudah disiapkan lahan parkir, tapi karena bersamaan masyarakat masuk, sehingga ada kepadatan," ucap dia. 

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menyiapkan tiga rute untuk melayani masyarakat ke Kemayoran.

"Jadi sekarang untuk Transjakarta ada 3 rute yang disiapkan Pemprov DKI untuk melayani ke Kemayoran. Di antaranya salah satunya ada rute yang dari Balai Kota ke Kota, sekarang diarahkan ke PRJ dahulu, dan sebaliknya," ucap Syafrin.

Sebagai informasi, beredar video di media sosial yang memperlihatkan kemacetan parah saat sebelum memasuki kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat. Kemacetan itu terjadi pada Sabtu, 24 Juni 2023. 

"Semua jalan macet total, untuk teman-teman yang akan ke PRJ Kemayoran lebih baik ditunda, jika memaksa akan pergi, lebih baik parkir di area PRJ," dikutip dari akun TikTok @jepepin1, Minggu, 25 Juni 2023.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman buka suara soal kendaraan roda empat dan roda dua yang mengular di sekitar kawasan PRJ itu.

Kemacetan itu terjadi memang imbas dari PRJ dan ajang street race Polda Metro Jaya yang digelar pada hari yang sama. PRJ sendiri akan berlangsung selama satu bulan full, sedangkan street race Polda Metro Jaya digelar pada tanggal 24 dan 25 Juni 2023.

"Pelaksanaan street race besebelahan dengan PRJ. Kami minta maaf kepada masyarakat yang tergganggu yang akan menuju ke PRJ," kata Kombes Latif kepada wartawan, Minggu, 25 Juni 2023.

Latif mengatakan pergelaran street race Polda Metro Jaya memang digelar selama dua hari. Latif juga mengaku sebelumnya mempertimbangkan untuk menunda balapan street race itu agar tidak menimbulkan kemacetan. 

Namun, kata Latif, para pembalap street race yang berjumlah 800 peserta ini juga mendesak pihak Polda Metro agar segera menggelar acara balapan tersebut. 

"Pelaksanaan dua hari, mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik aman dan nyaman. Kenapa? Karena kalau sudah diundur, mereka sudah desak kita untuk bisa segera dilaksanakan. Mereka sudah nagih kita akhirnya dengan keterpaksaan bersamaan dengan PRJ," kata Latif.