Wali Kota Depok Dukung Tutup Perlintasan Rawa Indah, Tempat Tragedi KRL Tabrak Angkot
- Twitter @sahabat_kereta
Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung penutupan perlintasan tidak resmi di Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok. Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terjadi.
Namun Pemkot Depok masih menunggu keputusan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait penutupan tersebut. Seperti diketahui, pada Jumat (16/6) lalu sebuah angkutan kota (angkot) D02 terseret KRL hingga 50 meter hingga ringsek.
“Pertama, itu kan sebenarnya sudah lama diminta oleh pusat PT KAI agar kami melakukan penutupan tersebut. Saya minta putusan dari PT KAI nanti kita realisasikan,” kata Wali Kota Depok Idris, Senin (19/6/2023).
Idris berharap tidak ingin peristiwa serupa terulang. Bahkan dia pun mengaku takut jika melintas lokasi tersebut.
“Iya, karena sudah beberapa kali terjadi insiden seperti itu, kita tidak mau terulang lah. Saya pun kalau lewat sana ngeri,” ungkapnya.
Saat ini Pemkot Depok sedang mencarikan alternatif jalan sehingga warga masih bisa melakukan aktivitas. Pasalnya perlintasan tersebut menjadi akses warga dan sangat vital.
“Ketika berkomunikasi dengan warga, waktu itu sudah sempat kita kumpulkan. Mereka minta jalan alternatif. Jadi sekarang sudah saya arahkan agar Dishub bekerjasama dengan Perumkim untuk mencari jalan alternatif bagi warga kalau itu ditutup,” tukasnya.
Idris menuturkan, pemerintah berkewajiban mencari jalan alternatif untuk warga karena menyangkut kepentingan orang banyak.
“Akan kita carikan jalan dulu ini alternatif, sebab ini kan tidak terlepas dari kepentingan masyarakat juga. Kalau tidak salah di situ ada tiga pintu kereta yang instruktursi darin pusat akan ditutup,” katanya.
Pihaknya akan meminta pesetujuan dari PT KAI untuk dilakukan pelebaran jalan menuju Dipo. Sehingga nantinya akan muat dilalui mobil.
“Itukan jalannya sempit, kita akan minta kepada PT KAI untuk misalnya memberikan lahan sedikit 1 meter. Akan kita bangun jalan lebih luas. Sekarang kan hanya muat satu mobil, dia mobil bisa namun mepet. Kalau bisa dilebarkan satu meter saja akan kita lebarkan jalannya, Insya Allah bisa lancar,” pungkasnya.