Puluhan Warga Sudah Coba Selamatkan Angkot yang Terseret KRL di Depok, Polisi: Bannya Ceper
- Twitter @idasan12
Depok – Angkutan kota (angkot) D02 yang terseret kereta rel listrik (KRL) di pintu kereta Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, diketahui menggunakan ban tidak standar.
Ban yang digunakan lebih pendek dari yang seharusnya. Ini yang membuat angkot tersangkut di rel saat melintas hingga akhirnya tertabrak KRL dari Bogor menuju Jakarta.
“Nggak ceper banget, bannya radial agar ceper. Kalau standar lebih tinggi,” kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi, Jumat, 16 Juni 2023.
Karena angkot agak pendek (ceper) maka saat melintas di pintu Rawa Indah tersangkut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Saat melintas kondisi aman, angkot kosong hanya pengemudi yang bawa. Begitu di atas rel Bogor-Jakarta, angkot memang kondisinya agar ceper kesangkut di rel,” ujarnya.
Angkot yang dikendarai oleh Martin itu baru saja mengantar ibu-ibu pengajian ke Rawa Geni. Angkot kemudian kembali dalam kondisi kosong.
“Di-charter ibu-ibu pengajian, sudah selesai antarnya. Kondisi kosong mau pulang,” ungkapnya.
Warga sempat membantu sopir untuk mendorong angkot saat tersangkut. Namun akhirnya warga menghindar saat kereta dari arah Bogor menuju Jakarta melintas.
“Dibantu warga didorong nggak bisa, nggak lama KRL Bogor-Jakarta lewat, akhirnya terseret 50 meteran,” katanya.
Angkot pun mengalami kerusakan berat. Kondisinya ringsek. Untuk kerugian belum dapat diketahui. Kasusnya kini ditangani polisi.
“Belum diestimasi (kerugian). Sopir kita minta keterangan, bukan diamankan,” ujarnya.
Sementara itu, penjaga pintu perlintasan, Rahmat (54) menuturkan, sopir sudah diingatkan untuk tidak melintas. Dia melarang karena melihat angkotnya ceper.
“Saya sudah peringatkan, mobilnya ceper nih, tapi dia bilang dicoba saja pelan-pelan, akhirnya tersangkut juga,” katanya.
Saat tersangkut, sekitar 20 warga bergantian mendorong angkot yang tersangkut di rel, tetapi tetap tidak bisa. Karena ada kereta lewat akhirnya warga menyerah.
“Ada kali 10 menit dorong, akhirnya kereta sudah dekat warga pada minggir, sopirnya juga keluar,” ungkapnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Menurutnya ini sudah beberapa kali terjadi.
“Untung tidak ada penumpang dan sopirnya sudah keluar, jadi tidak ada korban. Sudah beberapa kali kejadian dulu tapi sudah lama,” pungkasnya.