Jakpro Sebut Proyek LRT Velodrome-Manggarai Bakal Habiskan Rp 5,5 Triliun

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Velodrome-Kelapa Gading memasuki Stasiun Velodrome Jakarta
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Velodrome-Kelapa Gading memasuki Stasiun Velodrome Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA Metro – Proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai siap dibangun. Proyek LRT tersebut menganggarkan dana sekitar 5,5 triliun. 

"Dana yang dibutuhkan kurang lebih 5,5 T," ujar VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Syachrial Syarif, saat dihubungi VIVA, Jumat 12 Mei 2023.

Adapun Direktur Utama (Dirut) LRT Jakarta, Hendri Saputra juga mengatakan, nilai investasi pembangunan LRT Jakarta fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai ditargetkan Rp 5,5 triliun. Kemudian, LRT fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome jalur sepanjang 5,8 km menghabiskan Rp 6 triliun.

LRT Jakarta

LRT Jakarta

Photo :
  • VIVAnews/ Fajar Ginanjar Mukti

"Target dari investasi ini sebesar Rp 5,5 triliun, dengan Rp 5,2 triliun untuk infrastruktur dan sistem, lalu Rp 300 miliar untuk rolling stock," ujar Hendri, di ruang Komisi B DPRD DKI, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Dalam konstruksi 1B rute Velodrome-Manggarai akan membangun lima stasiun yaitu Stasiun Pemuda Barat, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai. LRT Jakarta 1B memiliki jalur sepanjang 6,4 kilometer (km). 

Sementara pada LRT Jakarta fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome jalur yang membentang sepanjang 5,8 km. Fase 1 ini mempunyai 6 stasiun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian dan Velodrome. 

"Jadi dari sekarang ini kita mempunyai enam stasiun di fase 1, nanti di fase 1B kita akan menambah 5 stasiun, yaitu Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan juga di Manggarai. Panjang trase 6,4 kilometer," ujar Hendri.

Dengan perpanjangan jalur LRT Jakarta ini, menurut Hendri, pihaknya optimis jumlah penumpang bisa naik sekitar 180 ribu orang per hari. 

"Ini target optimis ridership sekitar 180 ribu, dan realistiknya kami menargetkan sekitar 80 sampai 100 ribu. Ini sudah dilakukan kajiannya oleh konsultan yang memberikan kajian FS untuk trase ini," ujar Hendri.

Hendri mengemukakan, jika ditotal dari fase 1 dan fase 1B LRT Jakarta berjumlah 11 stasiun dan panjang trase akan menjadi 12,2 kilometer dengan headway 10 menit.