Usai Bongkar Bisnis Haram di Lapas, Uya Kuya Diancam Mau Dibunuh

VIVA Metro – Beberapa waktu yang lalu Uya Kuya sempat membuat konten bersama Tio Pakusadewo. Konten yang diunggah ke kanal YouTube pribadinya itu berisikan soal bisnis haram yang dijalankan di beberapa lapas, seperti monopoli kantin hingga bisnis narkoba. 

Namun, selang beberapa hari setelah konten tersebut viral di berbagai media sosia, Uya Kuya mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan. Kejadian tersebut berawal saat ada seseorang yang mengirim pesan melalui DM ke Instagram ayah dua anak tersebut. 

Tanpa panjang lebar, seseorang yang tidak jelas apakah sipir atau napi itu merasa tidak nyaman dengan adanya konten tersebut. Ia bahkan akan mengutus seseorang untuk menghabisi nyawa suami dari Astrid Kuya tersebut. 

“Bang Uya, skarang tempat kerja saya jadi tidak tenang. Saya akan kirim para pembunuh bayaran saya karena sudah mengganggu lapas saya,” tulis seseorang yang bekerja di lapas seperti dilansir dari akun TikTok @king.uyakuya. 

Sontak saja, Uya Kuya langsung membalas ancaman tersebut dan mengatakan bahwa dirinya merasa takut. Tapi dasar komedian, ia malah bertanya soal harga untuk menyewa para pembunuh bayaran tersebut. 

"Ya ampun, jangan dong mas. Aku jadi ketakutan, sampai sembunyi di gubuk. Emang berapa sih mas harga pembunuh bayaran itu? Apa gak sayang uangnya mas? Kan bisa ditabung saja," jawab Uya Kuya. 

Mendengar Uya Kuya yang tampak menasihatinya, si pengancam langsung tersulut emosi. Ia melontarkan kata-kata kasar sembari meminta Uya Kuya untuk bersiap diri. 

"Anj**** kamu. Tunggu saja ya. Anggota keluarga kamu akan saya habisi," katanya.

Sementara itu, Uya Kuya yang tetap meminta ampunan kemudian menyinggung nama Deddy Corbuzier. Karena sebelum itu, suami Sabrina Chairunnisa itu lebih dulu membuat konten tentang lapas bersama Tio Pakusadewo. Namun, si pengancam tampaknya tidak peduli. 

"Gara-gara kamu, Bangs**. Sudah enak di sini, saya malah dipindahkan ke lapas lain. Sudah jangan pura2 kamu," terang di pengancam.

Bukan hanya mengancam akan menghabisi nyawa keluarga Uya Kuya, pengancam tersebut juga menyuruh supaya Uya Kuya menghapus konten bersama Tio Pakusadewo. Namun, Uya Kuya mengatakan bahwa dirinya ingin membela para napi yang terzalimi. 

“Saya mau kamu tutup hapus konten bareng Tio,” ungkap si pengancam. 

“Justru saya ingin membela napi-napi yang tertindas dan gak dapet keadilan di sana mas. Biar gak ada pemerasan dan biar gak ada napi yang dizolimin. Karena banyak teman-teman napi yang curhat minta sistem di dalem dibenahi,” jelas Uya Kuya. 

Namun, si pengancam bersikeras supaya Uya Kuya tidak ikut campur dengan urusan yang ada di lapas. Si pengancam bahkan mengatakan bahwa pemerasan seolah-olah sudah menjadi tradisi di semua penjara. 

“Inilah tradisi. Kamu gak usah ikut campur. Tradisi di penjara manapun. Saya sekarang di lapas,” ungkap si pengancam. 

Menurut percakapan tersebut, ancaman itu datang saat Uya Kuya dan Tio Pakusadewo membongkar bisnis yang ada di dalam lapas hingga viral di media sosial. Rupanya, orang tersebut terkena imbas karena praktik tersebut terbongkar. Bahkan, ada salah seorang anak menteri yang ikut terseret.