Kejar Target Jokowi Normalisasi Kali Ciliwung, Pj Gubernur DKI Janjikan "Secepat-cepatnya"
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku bakal mengejar target dari yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung.
Heru Budi mengatakan kondisi sekitar kawasan pembebasan lahan Kali Ciliwung memprihatinkan. Warga sekitar, kata Heru Budi, mengatakan jika curah hujan tinggi dan berlangsung lama, maka kawasan tersebut terendam banjir.
"Ya, harus iya [mengejar target dari Presiden Jokowi], kasihan kan warga di situ tikungan ya; katanya, dua jam hujan aja banjir, kasihan," kata Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
Mantan wali kota Jakarta Utara itu menegaskan, Pemerintah akan menyelesaikan proyek pembebasan lahan Kali Ciliwung dengan secepat mungkin guna mencegah terjadinya banjir yang melanda kawasan sekitar.
"Yang di pas tikungan itu saya minta sih, ya nanti enggak target ditagih, secepat-cepatnya deh, tadi saya udah minta," kata Heru Budi.
Kemudian, Heru Budi juga membeberkan proses percepatan yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung tersebut.
Salah satunya, yaitu Heru Budi bakal memanggil Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin. Selain itu juga, Heru akan memberi arahan kepada seluruh lurah setempat untuk membantu keluhan warga agar proses pembebasan lahan dapat segera terselesaikan.
"Ada beberapa hal yang memang harus dipercepat, administrasi saya minta lurah-lurah mempercepat, mem-back up kalau warga ingin meminta surat keterangan hilang," ujarnya.
"Yang penting untuk mempercepat, untuk masyarakat, dibantu supaya administrasi itu sudah berada di BPN, kan semuanya punya hak BPN," sambungnya.
Heru Budi Hartono sebelumnya meninjau perkembangan proyek normalisasi Kali Ciliwung untuk wilayah Rawajati, Jakarta Selatan, pada Senin, 8 Mei 2023. Masalah sertifikat tanah yang hilang hingga luas tanah berbeda dengan di surat PBB, adalah di antara kendala yang dihadapi dalam pembebasan lahan untuk normalisasi kali.
Pembebasan lahan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung dalam rangka penanganan banjir yang sering kali terjadi di wilayah Jakarta.
"Hari ini kami melihat perkembangan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Memang ada beberapa poin yang masih terdapat kendala, yang pertama surat tanah warga hilang. Hal ini sedang diproses oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Asalkan ada surat keterangan hilang dari kepolisian, mudah-mudahan bisa diproses secepatnya," ujar Heru Budi dalam keterangan persnya, Selasa 9 Mei 2023.
Heru Budi menyebut terdapat 12 surat pengakuan hak (SPH) tanah milik warga setempat untuk lahan belum bersertifikat yang hilang. Dalam meningkatkan kualitas hak milik tanah bagi seseorang, SPH tanah diperlukan sebelum disahkan menjadi sertifikat tanah yang resmi.
"Selain itu, ada lagi permasalahan yang ditemukan, yaitu luas lahan yang tercantum di surat keterangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak sama dengan kenyataan di lapangan, di mana luas yang ada di lapangan lebih besar. Mudah-mudahan semua permasalahan yang ditemukan ini bisa diselesaikan dalam waktu dekat," kata Heru.