Polisi Sita Obat-Obatan di Tas Mustopa yang Tembak Kantor MUI

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di lokasi penembakan kantor MUI
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Metro – Polisi menemukan obat-obatan dalam tas Mustopa NR, pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat.

"Ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan buku rekening dan beberapa lembar surat-surat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Selasa 2 Mei 2023.

Belum diketahui obat tersebut dikonsumsi dirinya atau tidak. Hingga kini obat-obatan yang ditemukan masih didalami. Polisi juga tidak menemukan rekam medis dalam tas itu.

"Agak banyak ya, itu lagi didalami sama Dokkes," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat dikabarkan diserang oleh orang tak dikenal. Aksi penyerangan ini viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh.

Polisi berjaga-jaga di kantor MUI usai peristiwa penembakan

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal," seperti dikutip VIVA dari akun Twitter @facialwashh, Selasa, 2 Mei 2023.

Dalam cuitan tersebut, nampak sebuah foto yang ditampilkan berupa pecahan kaca di Kantor MUI Jakarta. Tak hanya itu, ada juga sebuah pistol yang diduga digunakan dalam penyerangan tersebut. 

Dikabarkan juga, ada beberapa orang yang mengalami luka akibat penyerangan di Kantor MUI Jakarta. Beberapa orang yang terluka itupun telah dievakuasi ke rumah sakit. "Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," sambungnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin membenarkan adanya penembakan ini. Kata dia, pelaku penembakan telah meninggal dunia. "Betul (ada penembakan di Kantor MUI). Pelaku sudah meninggal," ujar saat dihubungi, Selasa, 2 Mei 2023. 

Komarudin belum menjelaskan lebih jauh terkait dengan kematian pelaku. Sejauh ini, diduga aksi penembakan dilakukan oleh satu orang pelaku. Pun, kata Komarudin, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.