Cerita Ahmad Sahroni Kejebak Macet di Senopati 3 Jam Gegara Simpang Santa Ditutup

VIVA Metro – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengaku juga terjebak macet imbas penutupan u-turn kawasan persimpangan Lampu Merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Hal itu diketahui dari Instastory akun Instagram resminya @ahmadsahroni88. Dalam Instasorynya, Sahroni mengatakan kemacetan yang terjadi di sana sangat parah. Dia mempertanyakan siapa kira-kira yang salah akibat kemacetan.

"Jakarta Selatan suram hari ini, macet gak karuan cuman gara2 U turn Santa... ga pernah macet sesadis begini," demikian seperti dikutip dari akun Instagram resminya, Selasa 18 April 2023.

Dia juga mempertanyakan kebijakan pembongkaran trotoar di sana yang dijadikan jalan raya lagi. Bahkan dirinya mencolek akun Instagram Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta serta akun Instagram resmi Polda Metro Jaya akibat kemacetan yang ditimbulkan.

"Macet diem 3 jam di daerah Senopati dan sekitarnya," kata dia.

Lebih lanjut Sahroni meminta Polda Metro Jaya untuk tidak usah melakukan rekasaya lalu lintas di kawasan Santa karena di Jakarta sepi karena pada mudik. Sahroni heran Ibu Kota bisa macet parah bukan karena banjir tapi karena trotoar.

"Sejarah nih Jakarta macet total bukan karna banjir tapi karna trotoar," ucapnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, polisi keukeuh kalau kemacetan yang terjadi di kawasan persimpangan Lampu Merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini bukan akibat penutupan u-turn di sana.

Hal itu diungkap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman. Dirinya malah menyebut kalau macet di sana lantaran jumlah kendaraan yang membludak.

"Bukan (karena U-turn). Karena volume kendaraan saja, hari terakhir aktivitas masyarakat. Jadi ini sebetulnya terakhir kegiatan masyarakat sebelum mudik jadi padat," kata dia kepada wartawan, Senin 17 April 2023.

Untuk diketahui, kemecetan yang ditimbukan buntut penutupan di persimpangan Lampu Merah Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, membuat banyak pengendara geram.

Salah satunya bernama Ari, warga Kalimalang yang bekerja di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Kata dia, buntut ujicoba penutupan u-turn di sana dia harus makan waktu lama di jalan raya. Dari arah Tendean hendak ke SCBD lewat Gunawarman sekarang dia harus menempuh waktu 1,5 jam sampai dua jam dengan mobilnya.

"Biasanya macet, tapi paling cuma 30 menit," kata Ari kepada wartawan, Senin 17 April 2023.