PSI Minta Polisi Usut Kasus Pembegalan Kadernya di Bogor

Ilustrasi lokasi begal.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA Metro – Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yaitu Kefas Hervin Devananda dibegal di kawasan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 10 Maret 2023 sekitar pukul 01.45 WIB. PSI mendatangi Mapolres Bogor untuk meminta aparat kepolisian agar mengusut aksi pembegalan tersebut.

Ketua DPP PSI, Satia Chandra Wiguna, mengatakan Kefas dibegal sesaat selesai berkoordinasi dan mewawancarai Bacaleg PSI dari Kota Bekasi dan mengarah ke rumah di Kota Bogor dengan mengendarai sepeda motor. 

Dalam perjalanan pulang di sekitar Gunung Putri, terdapat beberapa sepeda motor yang memepet Wakil Ketua Bapilu PSI Jawa Barat tersebut. Mereka lalu mengambil kunci motor Kefas. 

Salah seorang mengeluarkan celurit dan membacokkannya ke tubuh Kefas. Mereka beramai-ramai menendang dan mengeroyok Kefas. Sepeda motornya lalu dibawa kabur. 

ilustrasi aksi begal

Photo :
  • Screenshot video Youtube

Akibat penganiayaan itu Kefas mengalami luka sehingga harus mendapatkan belasan jahitan di tubuhnya. Pelaku diperkirakan lebih 10 orang. 

"PSI adalah satu keluarga. Satu orang disakiti, semua merasakan luka dan sakit yang sama. Kami mendatangi Mapolres Bogor hari ini untuk menyampaikan atensi agar kasus Bro Kefas ditangani secara cermat dan serius. Alhamdulillah, kami diterima dengan baik. Terima kasih," kata Chandra dikutip VIVA dari siaran pers PSI, Selasa, 14 Maret 2023.

Chandra menyatakan, kejadian pembegalan masih cukup sering terjadi di sejumlah tempat. PSI berharap pihak kepolisian segera memiliki cara efektif untuk mengatasinya.

"Jangan ada lagi korban yang jatuh. Pihak kepolisian harus memastikan keamanan semua warga tanpa kecuali, di mana saja dan kapan saja. Tindak tegas pelakunya. Rasa aman warga adalah prioritas tertinggi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur LBH DPP PSI, Francine Widjojo, mengungkapkan, laporan polisi sudah diterima Polsek Gunung Putri pada 13 Maret 2023. 

"LBH PSI berterima kasih atas atensi Kapolres Bogor dalam menangani kasus begal ini. Semoga Pemkab Bogor juga memberikan atensi, khususnya penerangan dan langkah pengamanan seperti CCTV, agar masyarakat lebih aman dan tidak terulang kasus serupa," ujar Francine.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, berharap pihak kepolisian bisa meningkatkan patroli agar kejadian serupa tak terulang. "Di sisi lain, masyarakat harus menggiatkan siskamling dan warga sebisa mungkin menghindari waktu-waktu rawan," kata Sugeng.