5 Fakta soal David Korban Mario Dandy Siuman Usai Belasan Hari Koma di RS

VIVA Metro – Korban kekejaman seorang anak mantan pejabat, David Ozora Latumahina akhirnya mulai sadarkan diri. Namun, pemuda yang baru berusia 17 tahun itu masih mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. 

Seperti diketahui, David yang merupakan anak petinggi GP Ansor menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat. Buntut penganiayaan itu, ia harus mengalami koma selama beberapa hari. Nah, berikut ulasan selengkapnya. 

1. David Ozora Siuman

Jonathan Latumahina, ayah David adalah seorang pengurus GP Ansor, menyampaikan kabar baik bahwa sang anak sudah siuman. Lewat akun Twitter pribadinya, Jonathan berusaha menenangkan David Ozora. Momen ini untuk pertama kalinya David Ozora siuman setelah 15 hari koma di rumah sakit sejak 20 Februari 2023. 

2. Diminta Tetap Tenang

Jonathan Latumahina terus memberikan motivasi untuk sang anak yang masih terbujur lemah di rumah sakit. Ketika siuman, Jonathan meminta sang anak untuk banyak istigfar. Namun, di sisi lain, Jonathan meminta David untuk meledakkan kemarahannya. 

"Kamu harus sabar ya. Istighfar, Istighfar. Ledakkan kemarahanmu terus, nanti tenaga mu dipakai untuk penyembuhan, aku tahu kamu lagi marah, tapi cukup. Istigfar," kata Jonathan Latumahina dilansir dari akun Twitternya, Selasa 7 Maret 2023.

Jonathan mengatakan bahwa saat ini sang anak masih dalam fase pemulihan pasca sadar dari koma selama beberapa hari tersebut. Kesadaran David semakin hari sudah mulai meningkat. 

"Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," ujar Jonathan.

Dokter Franz Pangalila mengatakan bahwa saat ini kondisi David Ozora sudah mulai membaik. Meski demikian, dia masih memerlukan observasi menyeluruh. "Kondisi dari David sendiri saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan setelah dirawat secara intensif di ICU," kata dia saat Konferensi Pers di RS Mayapada Kuningan.

David adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak seorang mantan pejabat. Penganiayaan diduga berawal dari aduan seorang perempuan berinisial AG yang melapor kepada Mario telah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David. Amarah Mario langsung meningkat hingga menganiaya David.