Fakta-fakta Debt Collector Bentak Polisi yang Bikin Darah Irjen Fadil Mendidih

VIVA Metro – Sebuah video yang memperlihatkan para debt collector menarik paksa mobil selebgram seorang wanita -- belakangan diketahui selebgram Clara Shinta, viral di media sosial. Debt collector itu memaksa menarik mobil Clara sembari membentak dan marah lantaran tidak mau menunggu pihak keluarga dClara Shinta ini datang.

Kasusnya menjadi perhatian karena tak cuma Clara Shinta yang menangis dibentak debt collector bengis tersebut, tapi juga seorang anggota polisi yang hendak menengahi kasus tersebut ikut dibentak dua pria penagih utang berbadan tambun itu.
 
Sontak, video tersebut menuai beragam respons, bahkan videonya sampai dilihat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Berikut adalah fakta-fakta debt collector yang membentak anggota polisi di Jakarta Selatan:

1. Debt Collector Bentak Polisi

Viral di media sosial video menyebut kalau debt collector menarik paksa mobil Selebgram Clara Shinta hingga bentak-bentak polisi. Salah satu yang memosting adalah akun akun TikTok clarashintareal, Jumat, 17 Februari 2023.

Para debt collector ini tampak marah-marah karena tidak mau menunggu keluarga dari wanita ini datang. Bahkan, mereka sampai membentak-bentak seorang polisi yang dihadirkan untuk melakukan negosiasi. Polisi yang dibentak tetap bersikap tenang.

"Akhirnya mobil tetap ditarik paksa tanpa tanda tangan dan persetujuan aku sebagai pemilik asli UNIT," tulisnya dalam video.

Para debt collector itu marah-marah sembari berjalan ke area parkiran mobil. Melihat kondisi yang tidak kondusif, seorang anggota polisi mencoba untuk mengajak para debt collector ini menyelesaikan masalah ini ke Polsek, malah dibentak polisi.

"Ngapain ke Polsek?," kata pria debt collector. "Enggak ada urusan ke Polsek," bentak debt collector lainnya.

2. Ulah Mantan Suami Clara Shinta

Selebgram Clara Shinta lalu memberikan klarifikasi terkait mobilnya yang ditarik paksa debt collector. Clara bercerita bahwa dirinya menitipkan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau surat-surat mobil itu ke mantan suaminya. Dia mengatakan membeli mobil secara tunai cash pada 2021 

"Saya beli mobil cash pada waktu itu saya masih memiliki suami. Dan, setiap hasil kerja saya atau apapun itu pasti saya titipkan ke dia (suami). Jadi, seperti saya baru beli mobil, BPKB dan apa saya titip ke dia untuk disimpankan," kata Clara saat dikonfirmasi pada Senin, 20 Februari 2023.

Namun, amanat Clara disalahgunakan eks suaminya tersebut. BPKB dua mobil yang dititipkannya malah digadaikan tanpa sepengetahuan dirinya. Sang mantan diduga meminjam uang sebanyak Rp200 juta. Di mana, total dengan bunga dan tunggakan senilai lebih dari Rp300 juta.  

"Ini yang digadaikan itu sebenarnya bukan mobil ini saja. Ada dua mobil. Jadi, itu mobilnya Alphard sama Porsche itu belum ada di berita. Tapi, memang ada dua mobil yang digadaikan," lanjut Clara.

Clara mengungkap, mobil Alphard digadaikan mantan suaminya pada 2021 lalu saat baru dibeli cash. Sementara, satu mobil lainnya juga digadaikan kepada perseorangan. 

"Kalau yang kedua, saya belum tahu. Karena dia menggadaikannya perorangan. Jadi, tidak tahu tanggal jelasnya namun saya sudah berhubungan dengan orang tersebut," jelas Clara

3. Lapor Polisi 

Atas kejadian tersebut, selebgram cantik ini melaporkan kejadian penarikan mobil yang dialaminya oleh sejumlah debt collector ke Polda Metro Jaya. Laporan Clara diterima dengan nomor LP/B/954/II/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 20 Februari 2023. 

"Alhamdulillah laporan sudah diterima dan ditangani semua," kata Clara di Markas Polda Metro Jaya, Senin 20 Februari 2023.

Clara menyebut, kejadian tersebut berawal dari saat sopir keluarganya dikepung puluhan debt collector di parkiran apartemennya pada 8 Februari 2023. Kawanan debt collector itu langsung merampas kunci mobil. Dalihnya, pemilik kendaraan menunggak bayar cicilan.  

"Kemudian saya cek surat-suratnya asli atau enggak. Ternyata memang ini benar BKPB saya yang digadai. Padahal, saya nggak menggadaikan mobil saya, BPKB saya," ujar Clara.
 
Dia mengaku sempat mengajak para debt collector ini menunggu kedatangan keluarganya. Tapi, mereka menolaknya dan tetap mengambil paksa mobil.  

Pun, dia melaporkan peristiwa yang dialaminya dengan Pasal 365, 368 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Namun, Clara tidak merinci siapa saja terlapornya.
 
4. Debt Collector Diburu Polisi

Polda Metro Jaya membenarkan telah menerima laporan polisi yang dibuat selebgram Clara Shinta terkait kejadian penarikan mobil yang dilakukan debt collector. Laporan tersebut kini tengah ditindaklanjut Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. 

"Sudah ditangani Ditreskrimum PMJ," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa 21 Februari 2023. 

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan kekerasan yang dilakukan para debt collector ini baik kepada Clara, maupun kepada anggota polisi yang dibentak saat coba menyelesaikan masalah. 

"Didalami dugaan kekerasan debt collector baik terhadap korban maupun petugas kepolisian. Bhabinkamtibmas menjalankan tugas yang mulia memberikan problem solver, hadir ditengah tengah masyakat," katanya.

Terpisah, Polres Metro Jakarta Selatan mengklaim sedang mengusut penarikan mobil yang dilakukan debt collector terhadap selebgram Clara Shinta. Polisi tengah mencari debt collector dalam video yang viral. 

"Kita lagi cari, dan pasti akan kami panggil orangnya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Polisi Nurma Dewi kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023. 

Karena masih dalam penyelidikan, eks Wakapolsek Pasar Minggu ini mengaku belum bisa berkata lebih jauh. Dia minta bersabar karena masih ditindaklanjuti. "Lagi dilidik. Iyalah pasti kami akan lidik," ucapnya.  

5. Bikin Darah Kapolda Metro Mendidih

Buntut kasus selebgram Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa debt collector, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran nampak geram. Dia nampak marah saat analisa dan evaluasi mingguan bersama jajarannya.

Hal itu diketahui dari akun Instagram resmi @kapoldametrojaya. Irjen Fadil nampak makin kesal karena bisa-bisanya seorang polisi anggota bhabinkamtibmas yang coba membantu menyelesaikan masalah ini malah dibentak-bentak oleh para debt collector yang menarik paksa mobil Clara Shinta.

"Sampai tadi malam, saya tidur jam tiga, darah saya mendidih itu, saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ucap Fadil seperti dikutip, Selasa 21 Februari 2023.

Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang itu menegaskan tidak boleh lagi ada debt collector yang berkata kasar semacam ini di Ibu Kota. Dia memerintahkan anak buahnya mencari perusahaan leasing yang masih nekat memakai jasa debt collector semacam ini.

"Debt collector itu kalau ada ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu, gak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan menteror orang. Enggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," katanya.