Forkabi Kecewa Jokowi Pilih Joko Agus Setyono Jadi Sekda DKI

Joko Agus Setyono (tengah) saat dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta
Sumber :
  • Instagram @herubudihartono

VIVA Metro – Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni mengaku kecewa dengan dipilihnya Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali. Karena menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tidak punya sensitivitas dengan masyarakat Betawi di Jakarta.

"Kami kecewa dengan Presiden Jokowi, Kemendagri, dan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Mereka tak ingin orang Betawi jadi Sekda Provinsi DKI," kata Ghoni dalam keterangannya pada Jumat, 17 Februari 2023.

Sekda DKI Joko Agus Setyono (dua dari kiri) bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi.

Photo :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

Sementara, ia menyebut bukti Presiden Jokowi, Kementerian Dalam Negeri, dan Heru tidak ingin anak Betawi jadi Sekda Provinsi DKI sudah terlihat jelas setelah menggeser posisi Marullah Matali dari kursi tersebut. Bahkan, pergeseran Matali setelah Heru dilantik satu bulan sebagai Pj Gubernur DKI.

"Ini sudah jelas dan nyata Presiden Jokowi, Kemendagri, dan Pj Gubernur tak ingin putera daerah menjadi Sekdaprov DKI. Anak Betawi jangan diam saja melihat ini. Bagi kami, ini sebagai catatan buruk kepada Presiden Jokowi, Kemendagri, dan Pj gubernur," ujarnya.

Padahal, kata dia, sejak Gubernur DKI dipimpin Jokowi; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat hingga Anies Baswedan, itu Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta selalu berasal dari putra daerah. Kemudian, Anggota DPRD Provinsi DKI Fraksi Partai Gerindra ini menyebut sumbangsih warga Betawi sejak Gubernur Ali Sadikin sudah menyerahkan tanahnya sebagian untuk proyek Mohammad Husni Thamrin (MHT).

"Ini kali kedua Pj Gubernut menyakiti hati warga Betawi setelah pencopotan Sekdaprov DKI, Marulloh Matalih. Banyak pejabat karir di Pemprov DKI yang bisa dipromosikan sebagai Sekdaprov," ungkap Politisi Partai Gerindra itu.

Maka dari itu, Ghoni mengatakan jika pejabat Betawi tidak diikuti proses selesi, lalu buat apa pengabdian para pejabat tingkat madya maupun pratama yang asli betawi selama ini jika dilakukan seleksi terbuka untuk mengisi posisi Sekda Prov DKI.

"Semua kembali kepada keberpihakan politik dari para pengambil keputusan di negeri ini. Betawi jangan diam aja. Bangkit. Ayo bangkit. Ini tindakan semena-mena. Harusnya, Sekda Provinsi DKI anak Betawi. Untuk kompentensi Marullah sangat mumpuni dan masih banyak anak Betawi lagi," pungkasnya.

Diketahui, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono resmi melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 15 Februari 2023.

Joko Agus Setyono menandatangani berita acara pelantikan sebagai Sekda DKI.

Photo :
  • ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada 13 Februari 2023.

Selain Joko, Heru juga melantik Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI, Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta

Sebelumnya, jabatan Sekdaprov DKI diisi oleh Marullah Matali. Namun, Heru Budi mencopotnya. Marullah diberi posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata. Posisi Marullah kemudian diisi oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto yang ditunjuk menjadi Pj Sekda DKI Jakarta.