Polisi Ungkap Pistol Wanita yang Tewas di Jakut Berjenis Glock 42 Kaliber 32

Ilustrasi pistol.
Sumber :
  • Freewallpaper

VIVA Bisnis – Polisi akhirnya mengungkap senjata pistol yang dimiliki oleh seorang wanita yang ditemukan tewas di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara berinisial S (51). Pistol itu ditemukan berada bersampingan dengan jasad korban.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi mengatakan bahwa pistol yang dimiliki S itu berjenis glock 42 dengan kaliber 32.

"Jenis glock 42 kaliber tiga dua Itu dimiliki oleh korban sendiri secara sah," ujar Bobby saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 12 Februari 2023.

Ilustrasi pistol.

Photo :
  • U-Report

Namun demikian, Bobby masih belum dapat merincikan terkait sejak kapan S memiliki senjata pistol tersebut. Dia hanya memastikan dari surat-surat yang ada, pistol tersebut benar milik S.

"Saya belum mengecek secara dalam cuma memang kepemilikannya sah ketika saya memeriksa TKP ada surat izin ya atas nama korban sendiri. Kami masih menunggu juga," kata Bobby.

Hingga saat ini, Bobby pun menegaskan bahwa jajarannya masih berupaya mengungkap penyebab kematian S dengan memeriksa para saksi di lokasi kejadian.

"Bukti bukti senjata saksi saksi sudah kami periksa (ada) enam (saksi) udah itu aja. Saksi IRT tiga, terus sama pihak keluarga tiga," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial S (51) meregang nyawa di rumahnya di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu kemarin. Sepucuk senjata api ditemukan di sekitar lokasi korban ditemukan tak bernyawa.

Pihak polisi sudah menerima laporan Rabu sore, sekira pukul 15.00 WIB. Kapolsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi M. Probandono Bobby Danuardi membenarkan laporan kematian perempuan paruh baya tersebut.

Pistol/Ilustrasi.

Photo :
  • guns.com

"Ditemukan ada sepucuk pistol," ujar Bobby kepada wartawan, Rabu 8 Februari 2023.

Dia mengatakan, unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan bersama dengan Pusat Laboratorium Forensik Polri sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor dan doktor forensik guna mengetahui penyebab tewasnya korban.