Bripka Madih Boyong 10 Pengacara ke Polda Metro, Tanya Kelanjutan Kasus Lahan

Bripka Madih bersama tim pengacaranya mendatangi Polda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Metro – Anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih kembali mendatangi Markas Polda Metro Jaya, hari ini. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini dirinya membawa sebanyak sepuluh orang pengacaranya.

"Sekarang kita didampingi lawyer yang nilainya ibadah, panggilan hati, karena si Madih ini kemana-mana cuma sama bini, sama teman, enggak ada pendampingan," kata Madih di Mapolda Metro Jaya, Kamis 9 Februari 2023.

Dalam kedatangannya kali ini, Madih tidak lagi memakai seragam polisi lengkap. Dirinya mengaku dapat saran agar didampingi pengacara saat menghadapi kasus lahan yang pernah dia laporkan. "Ini saran, masukan dari saudara-saudara, rekan-rekan berkaitan dengan pendampingan dan alhamdulillah dalam hal ini jangan sampai kita mengganggu PMJ," katanya.

Sementara itu, salah satu pengacara Madih, Yasin Hasan menambahkan kehadiran mereka ke sana hendak menanyakan perkembangan kasus lahan yang dilaporkan oleh Madih beberapa tahun silam. Kata Yasin, pihaknya mau tahu sejauh mana laporan kliennya ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Bripka Madih

Photo :
  • VIVA / Foe Peace

Pasalnya Polda Metro Jaya, lanjut Yasin telah mengklaim kalau mereka sudah mengusut kasus tersebut.

"Sekarang agendanya kita mau mempertanyakan polisi periksa polisi terkait dengan pelaporan 2011. Kemarin ada salah satu pejabat Polda Metro Jaya yang mengatakan kalau perkara ini jalan. Kalau jalan dari tahun 2011 sampai sekarang belum ada perkembangan. Pertanyaannya apakah jalan atau stroke di tempat?," ujar Yasin menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya tak menemukan dugaan pemerasan oleh oknum penyidik seperti yang diungkapkan anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih.

Hal itu berdasarkan hasil konfrontasi antara Madih dengan mantan penyidik berinisial TG yang diduga memerasnya. TG adalah eks penyidik yang sudah pensiun. Dia saat itu menangani kasus yang dilaporkan ibu Madih tahun 2011 silam.

"Tidak ada (pemerasan). Jadi artinya setelah dikonfrontir ya, mendasari konfrontir kedua belah pihak langsung ya ini tidak dapat dibuktikan (dugaan pemerasan), saya rasa itu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 7 Februari 2023.

Bripka Madih Minta Maaf

Anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih yang mengaku diperas oknum eks penyidik di Polda Metro Jaya, meminta maaf atas pernyataannya. Permintaan maaf disampaikan langsung ke eks penyidik berinisial TG yang diduga memerasnya.

"Kami salut, gentle juga dari Pak Bripka Madih langsung mendatangi TG, memeluk, dan minta maaf Pak Haji. Saya mohon maaf," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Februari 2023.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengatakan, hal itu dilakukan Madih saat dikonfrontir dengan TG. Konfrontir dilakukan agar jangan sampai berkembang suatu opini yang salah di masyarakat. Namun, tidak dirinci apa yang ditanyakan dalam konfrontir tersebut. Dia cuma mengatakan bahwa dalam konfrontir dipastikan tidak ada pemerasan.