Seorang Perempuan Diduga Dilecehkan di Gerbong KRL, Begini Respons KCI
- Instagram: Drama Kereta
VIVA Metro – Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan memberikan tanggapan mengenai adanya tindak pelecehan seksual di dalam gerbong kereta Commuterline. Video pelecehan seksual ini viral di media sosial instagram.
Leza mengatakan hingga kini KCI masih belum mengetahui di gerbong dan rangkaian kereta mana peristiwa tersebut terjadi. Dia memastikan bahwa KCI akan mengecek adanya aksi bejat yang terjadi di dalam gerbong kereta commuterline itu.
"Saya lagi tanyakan dulu terkait ada tidaknya laporan kejadian tersebut ke unit terkait," ujar Leza kepada wartawan, Selasa 7 Febuari 2023.
Dikutip dari situs resmi KAI untuk melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan penumpang. Hal yang harus dilakukan ketika penerima pelecehan seksual di kereta ialah seperti tetap tenang, tegur pelaku, dan segera melapor.
Jangan ragu untuk menegur pelaku pelecehan seksual, terutama jika terjadi di tempat umum. Pelanggan berhak untuk bersikap tegas, apalagi jika disentuh dengan orang yang tidak dikenal.
Apabila terjadi tindakan pelecehan seksual terjadi di atas kereta api, segera melapor ke kondektur yang sedang bertugas melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta. Selain itu, pelanggan juga dapat mengirimkan laporannya ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
Sebelumnya, Seorang perempuan menjadi korban dugaan pelecehan seksual di KRL. Hal tersebut menjadi viral di media sosial Instagram. Dilansir akun Instagram @drama.kereta Selasa 7 Februari 2023, ada sebuah video yang beredar di media sosial, seorang pria yang berusaha sedang melakukan dugaan tindakan pelecehan seksual dengan mencoba memegang lengan seorang wanita.
Sementara wanita yang diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut tidak bisa berbuat banyak. Selain itu juga, pelaku pelecehan seksual tersebut lebih dari sekali memegang bagian lengan korban.