Duduk Perkara Driver Ojol Jotos Karyawati Restoran Ramen hingga Bonyok

VIVA Metro – Lantaran tidak senang ditegur saat salah ambil orderan, driver ojek online (ojol) nekat memukul mata kanan seorang karyawati restoran ramen berinisial YF (24) hingga lebam. Kejadian ini terjadi pada Jumat, 3 Februari di parkiran ojol, Mall Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat.

Rekan kerja korban, Bela Aurelia (20) mengatakan, kasus pemukulan ini bermula ketika ada dua orderan yang masuk dari dua driver ojol berbeda.

"Jadi untuk kronologi si ojolnya ini salah ambil orderan. Pertama si korban ada di-greater ada di sini (pintu masuk), awalnya greater ini bilang untuk ojol atas nama Matew, tapi yang datang itu bukan si Matew ini, yang datang abang ojol ini yang orderan atas nama Vira," ujar Bela ditenui awak media di Mall Puri Kembangan Jakarta Barat, Senin 6 Februari 2023.

Saat itu si driver yang merupakan pelaku pemukulan, ngotot bahwa orderan yang diambilnya atas sudah tepat. Di saat yang sama, korban menanyakan nota pembayaran atau bill untuk memastikan orderan tersebut sudah sesuai.

"Pas ditanya orderannya udah bener atau belum? boleh liat bill nya? Si abang ojol ini bilang 'oh ini udah bener gitu, saya ambil aja', akhirnya dia langsung pergi ke atas," ujar Bela.

Kemudian beberapa saat kemudian driver ojol lain yang seharusnya membawa orderan atas nama Matew ini datang untuk menanyakan pesanan.

Korban saat itu menjawab bahwa orderan itu salah ambil oleh driver ojol yang pertama. "Nah akhirnya dibilang oh ini ada yang salah ambil orderan, akhirnya temen saya yang si korban ini ke kasir buat minta telepon si abangnya yang sudah ke atas itu, dia bilang ini gimana orderannya salah ambil bang," ujarnya.

Saat itu korban bersama driver ojol yang mengambil order atas nama Matew mendatangi driver ojol yang telah salah membawa order tersebut di lantai atas Mal Puri.

"Terus bilang 'ini bukan punya lu, balikin, nih barteran' gitu kan, terus temen saya matanya gak lama ditonjok sebelah kanan," ujarnya.

Bela mengatakan, driver ojol yang melakukan pemukulan tersebut justru memaksa korban minta maaf setelah dipukulnya.

"Terus temen saya gak terima, abang-abang gojek yang mukul bilang 'lu minta maaf sama gua', terus temen saya gak terima 'gak mau lah, gua gak mau minta maaf karena lu salah', terus akhirnya temen saya nangis turun langsung lapor ke satpam," ujarnya.

Bela menjelaskan korban keesokannya harinya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan dengan sebelumnya korban telah melakukan visum dan membawa bukti ke polisi

"Korban luka lebam bagian mata sebelah kanan. Hari itu juga lapor ke satpam, besoknya lapor ke polisi. Udah (visum) udah ke RS," ujarnya.