Tabrak Selvi, Nur si Penumpang Audi A8 Maut Ikut Iring-iringan Polisi Penyidik Kasus Wowon Cs
- VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA Metro – Fakta terbaru kasus tewasnya mahasiswa Suryakencana Selvi Amalia Nuraeni yang ditabrak oleh Audi A8 di Cianjur, Jawa Barat akhirnya terkuak. Setelah polisi menahan sang sopir, kini diketahui jika penumpang dalam mobil tersebut punya hubungan spesial dengan perwira polisi di Polda Metro Jaya.
Dari informasi yang dihimpun VIVA, Selasa 31 Januari 2023, sebelum menabrak Selvi, ternyata Audi A8 tersebut masuk dalam iring-iringan polisi Polda Metro Jaya. Diketahui pula, iring-iringan tersebut merupakan penyidik kasus Wowon Cs serial killer yang hendak pulang ke Jakart dari arah Cianjur.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap kasus keluarga tewas yang diduga keracunan di Bekasi ternyata korban pembunuhan berantai.
Peristiwa itu membuat geger publik. Dari keterangan polisi, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku. Saat ini, tiga pelaku termasuk Wowon sudah ditangkap polisi.
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023.
Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."
Polisi kemudian membeberkan peran masing-masing tersangka dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Sejauh ini, total korban yang telah dibunuh Wowon cs berjumlah 9 orang.
"Partner in crime (rekan dalam kejahatan) dalam suatu peristiwa ini ada 3 pelaku yang memiliki peran berbeda yakni Wowon Erawan, Dede Solehuddin, dan Solihin atau Duloh," kata Kombes Pol Trunoyudo
Trunoyudo mengatakan, tersangka Solihin alias Duloh berperan sebagai eksekutor dalam pembunuhan berantai. Kemudian, Wowon alias Aki punya peran menarik perhatian korban agar mau menyerahkan harta bendanya. Modus Wowon ini dengan menebar iming-iming janji ke korban.
"Kemudian Wowon alias Aki ini berperan mengiming-imingi, menjanjikan, dan mencari para korban sehingga mau menyerahkan barangnya," ujar Trunoyudo.
Selain itu, kata dia, pelaku Duloh juga punya tugas mencari tahu keuangan korban yang ingin ditipunya itu.
"Solihin atau Duloh sendiri ini tentu dari keterangan tersangka yang ada ini mengetahui. Dan, juga turut serta mengetahui tentang keuangannya (korban) juga," kata Trunoyudo.