Pemprov DKI Beri Hibah Rp23 Miliar ke Kodam Jaya dan Pasmar 1

Arifin, Kepala Satpol PP DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/ Riyan Rizki Roshali

VIVA Metro – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Satpol PP DKI Jakarta mengalokasikan anggaran dengan total Rp23,1 miliar untuk hibah kepada Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Kodam Jaya) dan Korps Marinir Pasmar 1 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin dalam rapat kerja dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta, hari ini.

Dana hibah Rp11 miliar diperuntukkan sebagai pengadaan kendaraan dinas pejabat Kodam Jaya sebanyak 10 mobil. Dengan rincian, yaitu mobil merek Land Cruiser 1 unit, Prado 1 unit, Fortuner 2 unit, dan Innova 6 unit.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali

"Beberapa yang diajukan oleh Kodam Jaya yaitu pengadaan kendaraan dinas, jadi beberapa yang masuk dalam hibah tahun ini. Kedua adalah dari Pasukan Marinir atau Pasmar 1, kebutuhannya adalah yang berkaitan dengan perlengkapan huru hara," ujar Kepala Satpol PP DKI Arifin di ruang rapat komisi A DPRD DKI, Selasa, 17 Januari 2023.

Anggaran hibah tersebut masuk dalam sub kegiatan pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban umum melalui deteksi dini dan cegah dini, pembinaan dan penyuluhan, pelaksanaan, patroli, pengamanan, dan pengawalan.

Pengajuan dana hibah Satpol PP DKI untuk Kodam Jaya mencapai Rp50,9 miliar. Akan tetapi, dana hibah yang telah disetujui untuk masuk APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp11 miliar.

Gedung DPRD DKI.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

Satpol PP DKI juga mengalokasikan anggaran dana hibah sekitar Rp12 miliar kepada Korps Marinir Pasmar 1. Adapun proposal awal yang diajukan untuk Korps Marinir Pasmar 1 sebesar Rp86 miliar namun tidak disetujui.

Dana hibah kepada Korps Marinir Pasmar 1 diperuntukkan sebagai pengadaan peralatan perlengkapan huru-hara. 

Arifin merincikan pemberian hibah berupa helm, sarung helm, tameng, rompi, tongkat pentungan, hingga full face masker, yang masing-masing berjumlah 400 buah.

Terdapat juga pengadaan canister 800 buah, sarung tangan 800 pasang, megaphone 20 buah, kendaraan taktis double cabin 5 unit, kendaraan komandan 1 unit, dan kendaraan wakil komandan 1 unit.