BPBD Jakarta Rilis Peringatan Dini Potensi Pergerakan Tanah pada Januari 2023, Ini Daftar Wilayahnya
- sciencemediacentre.co.nz
VIVA Metro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan daftar 15 wilayah di Ibu Kota yang berpotensi pergerakan tanah pada Januari 2023.
BPBD DKI menjelaskan, prakiraan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis BPBD melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta, dikutip Rabu 11 Januari 2023.
BPBD menjelaskan bahwa titik rawan pergerakan tanah terbagi menjadi dua zona, yakni zona menengah dan zona tinggi. Untuk zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
“Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” ungkap BPBD.
Oleh karena itu, BPBD DKI mengimbau pemerintah setempat seperti camat, lurah hingga masyarakat bisa mengantisipasi adanya potensi pergerakan tanah, terutama pada saat Jakarta dilanda curah hujan di atas normal.
Adapun 15 wilayah di DKI Jakarta yang berada di zona menengah berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Geologi (PVMBG) sebagai berikut:
Jakarta Pusat:
Kecamatan Menteng.
Jakarta Selatan:
Cilandak
Jagakarsa
Kebayoran Baru
Kebayoran Lama
Mampang Prapatan
Pancoran
Pasar Minggu
Pesanggrahan
Tebet
Jakarta Timur:
Cakung
Kramatjati
Matraman
Pasar Rebo
Pulo Gadung