Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pj Gubernur DKI Cek Kesiapan Pasukan Dinas Bina Marga
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi workshop Unit Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga di Cakung, Kecamatan Pulogebang, Rabu, 4 Januari 2022. Kedatangan Heru itu untuk mengecek kesiapsiagaan pasukan Dinas Bina Marga dan alat penunjang kerja untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Kehadiran Heru Budi juga untuk menyaksikan penyerahan peralatan dan KDO (Kendaraan Dinas Operasional (KDO) dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada Satgas Bina Marga.
Dengan adanya penyerahan sarana dan prasarana tersebut, Heru Budi meminta kepada jajaran Dinas Bina Marga untuk langsung bekerja dan menjangkau wilayah-wilayah yang memang harus diperbaiki.
“Saya minta Kepala Dinas langsung bekerja, bergerak, terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya sudah harus diperbaiki. Langsung ke wilayah-wilayah dan langsung bekerja,” kata Heru Budi di lokasi.
Adapun sarana prasarana yang dimiliki Dinas Bina Marga terdiri dari 10 unit Baby Roller, 6 unit Stamper Kuda, 12 unit Asphalt Cutter, 10 unit Jack Hammer, 10 unit Genset Listrik.
Kemudian, 10 unit Stamper Kodok, 5 unit Ride on Scrubber Sedang, 5 unit Ride on Scrubber Kecil, 14 unit Mobil Pikap, 2 unit Mobil Tangga, 1 unit Mobil Derek, 1 unit Mobim Tangki dan 1 unit Ekscavator.
Dengan sarana dan prasarana yang baru itu, Heru Budi meminta agar dilakukan perawatan agar bisa digunakan untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Karena masih baru, kondisinya bagus, saya titip pesan untuk dirawat. Mudah-mudahan bermanfaat untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, pengadaan peralatan tersebut menggunakan anggaran dari APBD tahun 2022. Ia menyebutkan, pengadaan peralatan baru tersebut lantaran pihaknya sudah lebih dari 10 tahun menggunakan peralatan yang pengadaannya dari tahun 2000.
Kemudian, Hari menyebutkan, peralatan itu nantinya akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kota Jakarta untuk menangani dampak cuaca ekstrem.
“Karena kalau banjir kan kita sudah punya SOP, sebelum maupun sesudah genangan. Sebelum kita harus memperbaiki tali-tali air, lubang jalannya air kan ke drainase. Setelah genangan, itu berarti kita harus ke lapangan juga. Pascagenangan pasti banyak jalan berlubang. Semua alat turun ke lapangan untuk percepatan penanganan jalan yang berlubang tadi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Heru Budi Hartono juga didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Ardiansyah Idris, Wali Kota Administrasi Jakarta Timu, Muhammad Anwar, serta Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Ariyanto beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.