Pascakebakaran di Mampang Prapatan, Pemprov DKI Akan Sediakan Dapur Umum
- Viva.co.id/ Riyan Rizki Roshali
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menyediakan dapur umum bagi para pengungsi yang terdampak kebakaran di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 26 Desember 2022 malam.
Heru Budi menyebutkan, nantinya akan ada bantuan yang diserahkan kepada para pengungsi. “Tentunya kita fasilitasi dapur umum, tempat pengungsian dan nanti ada bantuan juga yang diberikan,” kata Heru Budi kepada wartawan di Kantor BNPB, Selasa, 27 Desember 2022.
Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden itu menyebutkan, dirinya bersama Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji bakal meninjau lokasi kebakaran tersebut.
“Itu tadi poin yang kami bicarakan juga kepada Kepala BNPB diskusi, Pak Isnawa Adji akan ke lapangan. Kami akan lihat ke sana, status rumahnya,” kata Heru.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga Rukun Tetangga (RT) terdampak kebakaran yang melanda permukiman di Jalan Bangka Raya Gang Amal 1, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, untuk sementara ini, sebanyak 600 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang terjadi pada Senin, 26 Desember 2022, pukul 20.05 WIB.
“Yang terdampak ada tiga RT, 06, 07, 08. Sementara 200 KK sifatnya dinamis dan total 600 jiwa sifatnya dinamis,” kata Isnawa dalam keterangannya, Selasa, 27 Desember 2022.
Kronologi awalnya, Isnawa menjelaskan, api berasal dari salah satu rumah di RT 008/005. Kemudian, api semakin besar dan menyambar ke rumah warga lainnya, hingga akhirnya tiga RT terdampak. “Dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting listrik,” ujarnya.
Isnawa melanjutkan, sebanyak 180 personel dan 36 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dalam proses pemadaman. “Proses pemadaman dari pukul 20.16 WIB hingga 23.00 WIB,” ujarnya.
Lebih lanjut, Isnawa menyebutkan, untuk kerugian saat ini masih belum dapat ditaksir. Untuk korban, sementara ini diungsikan di lokasi sekitar.