Penyebab Kebakaran di Kemenkumham Diduga Korsleting Listrik

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

VIVA Metro – Kebakaran yang melanda Gedung Sentra Mulia di Kantor Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI telah padam. Kebakaran ini diduga disebabkan adanya korsleting listrik.

"Dugaan penyebab kebakaran itu korsleting listrik," ujar Plt Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng kepada wartawan, Kamis, 8 Desember 2022.

Dalam proses pemadaman, kata Sugeng, pihaknya tidak mengalami kendala atau kesulitan sumber air. Hanya saja, cukup banyak asap di sekitar lokasi kebakaran.

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

"Sebetulnya tidak ada kendala dan kesulitan karena kita menggunakan sumber air dari gedung. Kemudian kendala di sana itu banyak asap saja," ujarnya.

Sementara itu, kata Sugeng, kondisi di area gedung Sentra Mulia sudah steril. Tidak ada satu pegawai yang berada di lokasi kejadian. 

Diberitakan sebelumnya, titik kebakaran yang melanda kantor Kemenkumham RI itu berada di gudang penyimpanan barang milik negara (BMN). Di dalam gudang tersebut, terdapat beberapa barang dan arsip lama yang sudah tidak terpakai.

"Gudang penyimpanan barang milik negara yang mengalami kebakaran," ujar Koordinator Humas Setjen Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.

Mobil pemadam kebakaran/Ilustrasi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

"Itu isinya barang dan arsip lama. Cuma arsip persuratan, barang bekas dan alat tulis kantor lama yang sudah tidak terpakai. Alhamdulillah bukan barang-barang atau arsip penting," katanya.

Menurut Erif, api tersebut mulai membakar area gudang sekitar pukul 10.40 WIB. Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 20 tahanan yang merupakan warga negara asing (WNA) dievakuasi. "Ada 20 tahanan," ujarnya.

Erif mengatakan, puluhan tahanan tersebut dievakuasi ke rumah detensi imigrasi yang berada di Kalideres, Jakarta Barat.