Harga Beras Medium di Jakarta Naik, Food Station Pastikan Stok Aman

Stok Beras/ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA Metro – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya menegaskan bahwa pasokan beras medium di Ibu Kota dipastikan tidak berkurang meskipun harga beras mengalami kenaikan.

“Pasokan tidak berkurang. Jumlah stok yang ada di Pasar Induk Cipinang 36.000 ton. Kemudian, stok di Food Station ada 12.000 ton, jadi total 48.000 ton,” kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo, Kamis, 24 November 2022.

Pamrihadi menyebutkan, dengan adanya jumlah stok tersebut maka berada di kisaran aman. “Jadi kita sudah 18.000 ton, di atas angka aman,” ujarnya.

Ilustrasi beras.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Pamrihadi menambahkan, pihak PT Food Station juga sudah mengajukan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) ke Bulog. “Kami berkolaborasi atau bermitra dengan para pedagang pasar induk beras Cipinang, kemudian beras dari Bulog kami jual seharga Rp8.900,” katanya.

Dia menambahkan, “HET-nya Rp9.450. Di pasar dijual Rp8.900, terus dijual lagi di pasar turunan, itu Rp9.300, itu masih di bawah HET. targetnya adalah 3.000 ton per minggu."

Namun, kata dia, dari permintaan 3.000 ton per minggu, saat ini suplainya kurang lebih antara 500-750 ton per minggu. “Karena Bulog memiliki keterbatasan stok dan sedang mendatangkan dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.

ilustrasi petani beras

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Mengutip dari laman Info Pangan Jakarta, harga rata-rata beras medium mencapai Rp 9.992 per kilogram pada Rabu, 23 November 2022.

Harga beras medium pada bulan lalu masih tercatat sebesar Rp9.747 per kilogram pada 23 Oktober 2022 lalu. 

Info pangan Jakarta mencatat harga tertinggi beras medium saat ini mencapai Rp13.100 per kilogram di Pasar Rawa Badak, sementara harga terendah sebesar Rp9.000 per kilogram di Pasar Cijantung.