Jelang Demo 411, Polisi Pasang Beton Pembatas dan Kawat Berduri
- VIVA/ Yeni Lestari.
VIVA Metro - Ribuan massa akan menggelar demonstrasi bertajuk 'Aksi 411' di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, siang ini, Jumat, 4 November 2022. Jelang aksi tersebut, polisi mulai menutup akses jalan menuju Istana Merdeka dengan menggunakan kawat berduri hingga pembatas jalan.
Pasang Water Barrier
Berdasarkan pantauan VIVA, polisi memasang water barrier di Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Barat. Dengan begitu, kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju Istana Negara tidak bisa lagi melintas.
Bentangkan Kawat Berduri
Kemudian, polisi juga membentangkan kawat berduri di tengah jalan sekitaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Di depan kawat berduri juga terdapat pembatas jalan berupa barrier beton untuk menghalau massa aksi yang nekat menerobos masuk menuju Istana.
3 Ribu Personel
Sebelumnya, sebanyak tiga ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di kawasan Jakarta Pusat, salah satunya terkait aksi bela rakyat jilid 4 (Akbar 411) di Patung Kuda, Gambir.
"Ada 3.790 personel yang dikerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat, 4 November 2022.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini menjelaskan jumlah personel itu guna mengawal dua aksi yang ada. Dia menyebut personel yang dikerahkan adalah personel gabungan. Ada dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polisi mengimbau agar para pendemo bisa menyampaikan pendapatnya dengan tertib.
Adapun Persaudaraan Alumni atau PA 212 akan menggelar aksi demonstrasi di sekitar kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022. Sejumlah tokoh agama, tokoh nasional hingga pendekar jawara akan hadir dalam aksi demontrasi tersebut.
"Korlap kami sudah memberikan surat pemberitahuan pada tanggal 20 Oktober, jadi sudah hampir 3 minggu kita memberikan surat pemberitahuan," ungkap Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif kepada wartawan, Kamis, 3 November 2022.
Kata Slamet, sejumlah tokoh mulai dari tokoh agama, tokoh nasional hingga pendekar jawara akan hadir dalam aksi demonstrasi tersebut. Meski begitu, Slamet belum dapat memastikan apakah aksi tersebut turut dihadiri Habib Rizieq Shihab.