Sosok AKBP Dony Alexander, Perwira Polisi yang Terseret Isu Clara Shinta
- VIVAnews/Lucky Aditya
VIVA Metro – Nama AKBP Dony Alexander jadi buah bibir warganet sejak beberapa hari lalu. Perwira Polisi yang menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya ini diterpa isu tak sedap lantaran namanya dikaitkan dengan sosok selebgram Clara Shinta.
Sosok Dony mencuat setelah adanya percakapan chat yang dibocorkan oleh salah satu sahabat Clara Arya Afandy di akun instagram @andy_trac. Dalam unggahannya, sabahat Clara itu menyebut jika 'sugar daddy' nya Clara merupakan seorang polisi yang punya jabatan tinggi di Polda. Namun tidak dijelaskan nama lengkap dan lokasi dinas yang jelas.
“Semua berita di luar sana benar adanya tentang Clara, dia memang simpanan seseorang. Tapi saya tidak tahu nama lengkap orang itu ataupun jabatannya apa. Clara hanya cerita ke saya, om-omnya tersebut Dony, yang bekerja di Polda dengan pangkat tinggi,” tulis Andy di Instagram Story-nya di akun @andy_trac, Senin 31 Oktober 2022.
Dikutip VIVA dari berbagai sumber, AKBP Dony yang nama terseret kasus Clara Shinta ini bukan orang sembarangan. Selama bertugas di Diresnarkoba Polda Metro Jaya, dia berkali-kali memimpin penangkapan artis yang terlibat narkoba.
Mulai dari Tio Pakusadewo, Komika Fico Fachriza hingga pesinetron Naufal Samudra digulung ke kantornya untuk diperiksa dan mempertangungjawabkan perbuatannya.
Selama dinas dikepolisian, AKBP Dony diketahui sering ditugaskan di Direktorat Reserse Narkoba. Akpol lulusan 2000 ini diketahui awalnya ditugaskan di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) selama 8 tahun.
Kemudian kembali sekolah di PTIK tahun 2008. Setelah lulus PTIK, dia ditempatkan di Sumatera Utara. Selanjutnya Dony menempuh Sespim di Lembang. Setelah lulus, dia ditempatkan di Polda Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Pada 2016, dia menjabat Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya selama hampir tiga tahun. AKBP Dony sempat menjadi Kapolres Malang Kota. AKBP Dony juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota, Kapolres Mojokerto, serta Kasubbagrenmin Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.