Kapolda Metro Jaya: Rasa Kemanusiaan Bukan Cuma ke Manusia, tapi juga ke Satwa

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Sumber :
  • VIVA/ Foe Peace Mayel

VIVA Metro – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mau fasilitas K-9 atau anjing pelacak Unit Satwa Polda Metro Jaya berguna untuk lingkungan sekitar. Hal itu diungkap saat meresmikan Gedung K-9 Unit Satwa Polda Metro Jaya.

Fadil mau anjing K-9 dikerahkan untuk menyisir narkoba di Kampung Bahari, Kampung Boncos, hingga Kampung Ambon, daerah yang kerap menjadi lokasi transaksi narkoba di Jakarta. 

Namun, dia juga mau K-9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa K-9 dan juga rumah bagi masyarakat umum. Khususnya pecinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa.

“Saya ingin fasilitas ini tidak hanya menjadi sekedar fasilitas, K9 harus menjadi Lab Hidup yang tumbuh, menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar. Inilah yang dimaksud dengan pelayanan terhadap satwa,” kata dia kepada wartawan, Rabu 2 November 2022.

Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mau, peresmian ini bukan cuma sekedar seremoni semata. Kata Fadil, Polda Metro Jaya sejauh ini memiliki sebanyak 30 ekor K-9 dengan berbagai kemampuan. Mulai dari mendeteksi bahan peledak hingga mendeteksi narkoba.

"Saya ingat pada bulan Desember 2021 saya datang kesini, teriuh hati saya melihat kondisi yang ada, tidak banyak berfikir, saya rasa, rasa kemanusiaan tidak hanya untuk manusia saja, ini saatnya Polda Metro Jaya menunjukkan rasa kemanusiaan sesama mahluk hidup, khususnya satwa," ujar Fadil.

Gedung K-9 Unit Satwa Polda Metro Jaya sendiri terdiri dari 35 kandang, ruang kebersihan, ruangan lab, kolam renang dan 2 ruang staff. Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang laik untuk tidur hingga sanitasi. Kondisi kandang pun dimonitor 2 kamera (Closed Circuit Television) CCTV setiap kandang, dan kipas untuk sirkulasi.
 
Inisiatif perubahan di gedung K-9 pun ditandai dengan membangun ekosistem kesejahteraan satwa, termasuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah produk kebutuhan satwa seperti makanan, kandang, asesoris, salep.

Untuk meningkatkan kapasitas mereka, dari mulai membantu perijinan, hingga pemasaran, oleh Subdirektorat Industri Perdagangan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. 

Aktivis satwa yang sering melakukan aksi penyelamatan, Doni Herdaru menambahkan, fasilitas K-9 Polda Metro Jaya patut dijadikan contoh.

"Ini laik menjadi percontohan, bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara," kata Doni menambahkan.