Polisi: Kebakaran di Terminal 2E Bandara Soetta Bukan Sabotase

VIVA Metro - Kebakaran yang terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, diduga karena korsleting listrik pada kabel. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

Korsleting Listrik

"Indikasi kendala korselting kabel di plafon restoran Dapur Wong dan Lounge Batik," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat 28 Oktober 2022.

Ada Perkiraan Kabel Digigit Tikus

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel itu, berdasar pemeriksaan sementara instalasi kabel yang dipakai tidak sesuai dengan beban daya perangkat AC. Ada juga perkiraan kabel digigit tikus.

Namun, guna memastikannya polisi menyebut masih diselidiki. Kata Zulpan, area yang terbakar sendiri sulit dijangkau.

"Sehingga murni musibah, bukan sabotase," katanya.

Terjadi pada Pagi Hari Tadi

Sebelumnya diberitakan, kebakaran sempat terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pagi hari tadi. Kejadiannya di area Dapur Wong dan Lounge Business Class batik Terminal 2E.

"Kejadiannya sekira pukul 06.44 WIB," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan, kepada wartawan, Jumat 28 Oktober 2022.

Menurut mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut kebakaran diketahui setelah asap tebal tiba-tiba saja keluar dari Lounge Business Class Batik Air. Lantas, alarm kebakaran pun berdering. Informasi ini lantas dilaporkan ke polisi di Polsubsektor Terminal 2.

"Anggota mendapat info dari karyawan Lounge ada asap tebal di Lounge Business Class Batik Air," kata dia.