Meja Pengaduan Era Jokowi-Ahok Dihidupkan Lagi, PSI Apresiasi Heru
- Istimewa/VIVA.co.id/Riyan Rizki Roshali
VIVA Metro – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo memberikan apresiasi terhadap Penjabat Gubernur (Pj) DKI Heru Budi Hartono yang menerapkan kembali posko aduan masyarakat di pendopo Balai Kota Jakarta.
Menurut Anggara, apresiasi itu perlu diberikan lantaran posko aduan tersebut memang sangat berguna agar masyarakat yang melaporkan aduannya bisa berinteraksi langsung dengan dinas terkait.
“Saya rasa ini patut diapresiasi karena waktu dahulu layanan ini dibuka juga animo masyarakat besar. Layanan tatap muka lebih digandrungi masyarakat karena mereka bisa berinteraksi langsung dengan pejabat terkait sehingga jadi lebih informatif juga,” kata Anggara dalam keterangan di Jakarta pada Kamis 20 Oktober 2022.
Kemudian pria yang kerap disapa Ara itu mengungkapkan bahwa tidak perlu membanding-bandingkan antara meja pengaduan dengan aplikasi JAKI.
“Tidak perlu dibandingkanlah. Kita justru harus buka seluas-luasnya alternatif mengadukan permasalahannya. Kanal pengaduan online itu baik tapi harus diakui ada yang masalahnya kompleks sehingga merasa lebih baik mengadu langsung. Ini masalah alternatif saja,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menilai, kecepatan respons dan penyelesaian masalah adalah hal penting dalam sistem pengaduan.
“Mau lewat manapun pengaduannya, yang paling penting kan bagaimana tingkat responsifnya jajaran Pemprov DKI dalam tindak lanjut. Saya harap saat alternatif sudah banyak, kita perhatikan juga kualitas penanganannya,” ujarnya.
Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah membuka kembali meja pengaduan masyarakat di Balai Kota DKI sejak Selasa 18 Oktober 2022. Layanan pengaduan masyarakat ini juga sebelumnya juga ada di era kepemimpinan Joko Widodo dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Layanan pengaduan langsung ini diberlakukan mulai Senin-Kamis pagi setiap minggunya.
Heru menjelaskan nantinya ia akan meminta di setiap perwakilan pemerintah kota administrasi di Jakarta untuk bergantian dalam menjaga meja pengaduan tersebut. Pun ia mengatakan meja pengaduan itu akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB.
“Saya minta perwakilan dari wali kota mulai dari asisten, asisten kan ada 3 ya, setiap hari bergantian, setiap wilayah ada ada di sini. Nanti diatur oleh Pak asisten dari jam 8 sampai jam 9,” kata Heru.
“Ya Senin sampai Kamis, kalau Jumat kan terbatas waktunya kan kami juga harus bisa cukup. Nantinya pihak yang menjaga meja pengaduan akan membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini. Selain itu pengaduan dan yang lain dibawa ke wilayah masing-masing untuk didiskusikan,” kata dia.