Revitalisasi Bundaran HI Jadi Spot Foto Incaran Warga DKI

VIVA Metro – Halte TransJakarta (Tj) Bundaran HI menjadi tempat yang sering dikunjungi warga Jakarta. Namun tidak semua pengunjung datang untuk berlalu-lalang menggunakan bus bus. Banyak dari mereka yang datang hanya untuk mengabadikan momen dengan berfoto-foto di area tersebut.

Salah satunya pengunjung halte TJ, Yuni (24). Dia mengaku datang ke Halte Bundaran HI karena rasa penasarannya dengan adanya spot foto yang langsung menghadap bangunan tinggi termasuk di tengahnya tugu "Selamat Datang Jakarta".

"Untuk spot fotonya itu lebih bagus karena kan di sini banyak bangunan bangunan tinggi jadi biasanya kita ambil dari bawah itu kurang bagus tapi begitu kita naik ke lantai atasnya itu ngambil fotonya itu jadi lebih better," ujar Yuni saat dikonfirmasi, Minggu 9 Oktober 2022. 

Kendati demikian, proses revitalisasi yang masih berlangsung kerap membuat dirinya khawatir. Hal tersebut karena dia mengaku merasa takut jika ada bangunan yang belum sepenuhnya kokoh saat berkunjung atau melakukan sesi swafoto. 

"Karena kan masih banyak tempelan kaya hati-hati itukan kita jadi sedikit worry ya karena belum jadi, pasti nanti ada yang belum fix bangunannya takut roboh atau segala macem," kata dia.

Yuni juga mengatakan, dengan adanya revitalisasi halte TJ Bundarahan HI ini memudahkan masyarakat khususnya para pekerja. Sebelum direvitalisasi pekerja yang hendak menaiki Tj harus melakukan transit di luar halte.

"Dengan adanya halte TransJakarta di bundaran HI ini memudahkan masyarakat yang khususnya para pekerja karena aksesnya lebih mudah, karena kita sebelumnya itu kalau mau transit atau mau berhenti di bundaran hi itu harus di luar, sekarang kan walau belum jadi 100 persen tapi masih bisa transit jadi lebih mudah dan gampang kalau untuk mau naik bus transjakarta," tuturnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, revitalisasi halte Transjakarta di kawasan Bundaran HI tetap dilakukan meski dinilai menutupi Monumen Selamat Datang yang dianggap sebagai objek diduga cagar budaya (ODCB).

"Jadi itu kan memang ada protes dari Ketua DPRD. Sementara itu program jalan terus," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Selasa, 4 Oktober 2022.

Meski begitu Riza juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanggil pihak TransJakarta untuk menjelaskan terkait detail revitalisasi tersebut.

"Nanti saya akan tanyakan lagi detailnya ke Transjakarta sejauh mana prosesnya, apa masalahnya, kekurangannya apa, nanti sama-sama kita sempurnakan, kita perbaiki bagaimana menjelaskan ke publik tentang persepsi, dugaan yang dianggap menghalangi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, desain pembangunan halte tersebut telah dirancang sedemikian rupa dari jauh hari.

"Desain ada hitungannya, strukturnya, artistiknya, semua itu ada hitungannya, biaya. Bahkan biaya sudah dianggarkan dari tahun sebelumnya," ujarnya.