Usai Diresmikan Anies, Bank DKI Siapkan Layanan DP Nol Rupiah
- istimewa
VIVA Metro – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 1.348 unit hunian dengan skema uang muka atau down payment (DP) nol rupiah di Cilangkap dan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pembangunan hunian itu dilaksanakan oleh BUMD DKI, Perumda Sarana Jaya.
Rinciannya, sebanyak 868 unit hunian DP nol rupiah berdiri di Menara Kanaya di Cilangkap, Kecamatan Cipayung dan sebanyak 480 unit di Menara Swasana di Pondok Kelapa, Duren Sawit. Kedua hunian tersebut berada di Jakarta Timur.
"Akhirnya batu pertama itu sekarang sudah tuntas menjadi sebuah bangunan yang luar biasa," kata Anies saat peresmian hunian DP nol rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Jumat 9 September 2022.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Uang hingga Perangko Bakal Ganti?
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan hunian di Cilangkap itu rencananya akan ada empat menara termasuk menara Kanaya dengan total luas lahan mencapai 2,9 hektare. Menara Kanaya itu memiliki 24 lantai dengan luas bangunan mencapai 32.595 meter persegi dan luas lahan 7.000 meter persegi.
Adapun luas per unit hingga mencapai 35,6 meter persegi dengan dua tipe yakni studio sebanyak 538 unit dan tipe dua kamar tidur sebanyak 330 unit.
Di hunian tersebut sudah tersedia fasilitas di antaranya balai kesehatan, taman kanak-kanak, balai warga, mushala, taman bermain, enam unit ruko dan 20 unit kios.
Berdasarkan skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (KPR FPPR) Bank DKI, untuk tipe studio di Menara Kanaya, cicilan suku bunga lima persen (fixed) dengan tenor 20 tahun angsuran per bulan mulai kisaran Rp1,4 juta.
Sedangkan untuk dua kamar tidur, angsuran per bulan kisaran Rp1,6 juta dengan tenor 20 tahun. Untuk hunian tipe studio di Menara Swasana angsuran hingga 20 tahun cicilan per bulan mulai kisaran Rp1,5 juta dan tipe dua kamar mulai kisaran Rp2,7 juta.
Pemprov DKI saat ini sudah membuka pendaftaran yang dapat diakses secara daring melalui aplikasi Sirukim. Adapun syaratnya di antaranya yakni warga dengan KTP dan KK DKI Jakarta, belum memiliki rumah, memiliki NPWP, hingga penghasilan rumah tangga per bulan maksimal Rp14,8 juta.
Bank DKI Dukung JAKHABITAT
Sementara itu, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan siap mendukung program JAKHABITAT DP Nol Rupiah melalui penyediaan akses layanan jasa perbankan. Pihaknya juga menyambut baik program JAKHABITAT DP Nol Rupiah yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Sebagai BUMD DKI Jakarta yang terus menjalin sinergi dan kolaborasi, Bank DKI telah merealisasikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah kepada 935 penerima manfaat untuk tiga proyek Hunian JAKHABITAT DP Nol Rupiah di Nuansa Pondok Kelapa SAMAWA, Sentraland Cengkareng dan Bandar Kemayoran.
Selain itu, untuk mendukung akses layanan keuangan bagi para penghuni JAKHABITAT, Bank DKI juga menyediakan aplikasi JakOne Mobile sebagai solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal mulai dari bayar bermacam tagihan seperti tagihan listrik, tagihan air, tagihan pajak, sampai dengan pembayaran retribusi daerah dan pajak serta belanja online.
Selain itu JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk transaksi non tunai melalui Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dimana saja dan kapan saja.Untuk informasi lebih lanjut terkait JakOne Mobile, nasabah dapat mengunjungi laman website di https://jakone.mobi/jakone-blog/new-jakone.
Babay menambahkan, dalam menjalankan tugasnya sebagai bank pelaksana Program DP Nol Rupiah, maka Bank DKI bertugas menyalurkan fasilitas kredit/pembiayaan kepada warga DKI yang dianggap memenuhi kriteria perbankan sebagai calon penerima manfaat berdasarkan hasil verifikasi sebelumnya oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta.