Momen Demo BBM di Patung Kuda Ricuh dan Saling Dorong
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA Metro – Mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) melakuka aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 8 September 2022.
Aksi tersebut kemudian ricuh dengan petugas kepolisian dan terjadi saling dorong, massa juga terlihat menerobos kawat berduri yang telah di pasang polisi.
Salah seorang massa yang berorasi di atas mobil komando meneriakkan penolakan terhadap kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah menurunkan harga BBM.
"Kawan-kawan, bicara pada rakyat Indonesia, saksikan hari ini. Kami dari aliansi BEM Indonesia turun ke jalan. Mari kita satukan orasi kita, kita menolak kenaikan harga BBM. Hidup rakyat Indonesia," ujarnya.
Polisi sebelumnya memasang dua lapis kawat berduri, namun kini telah berhasil di terobos massa dengan tujuan Istanan Negara.
Polisi membuat barikade mencegah massa ke Istana, terlihat massa semakin memadati Patung Kuda dan Terdapat tiga kubu yang melakukan aksi.
Massa BEM SI berada di sisi sebelah kiri di Jl Medan Merdeka Barat,di sisi kanan ada massa aksi dari GMNI, sementara di bagian tengah jalan, ada kelompok massa lain, Ketiga massa aksi sama-sama menuntut penolakan kenaikan harga BBM.
"Hari ini kami berdukacita karena kematian rasa keadilan di negeri ini. Oleh karena itu, kita selaku kaum muda, mahasiswa, membela hak-hak rakyat kita yang ditindas oleh oligarki negeri ini," ujar salah satu orator BEM SI.
Di Jl Medan Merdeka Barat, terlihat sejumlah kawat berduri dipasang. Arus lalu lintas di kedua arah pun telah ditutup.
Saling dorong
Massa yang awalnya menerobos dua baris pagar duri yang telah dipasang, berhasil dilewati dan langsung berhadapan dengan pasukan polisi yang berjaga di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat ini.
Petugas kepolisian yang dihadapi kak dengan massa juga tampak tetap membuat barikade dan ada juga yang berupaya menenangkan massa aksi agar tidak terus mendorong.
Massa yang terlibat saling dorong dengan personel kepolisian ini berasal dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
"Satu komando, massa aksi. Satu komando, massa aksi," ujar salah seorang demonstran diatas mobil Komando.
Diketahui, pada demo hari ini di area Patung Kuda terdapat 3 titik kubu massa mahasiswa. Keberadaan demo membuat polisi memberlakukan pengalihan arus menuju Istana.