Polisi Masih Menahan 6 Kader GPI yang Anarkis Saat Demo Kenaikan BBM
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Metro – Aparat kepolisian sampai saat ini masih menahan sejumlah demonstran yang diamankan pada hari Senin 5 September 2022 kemarin. Sejumlah demonstran yang menggelar aksi di kawasan patung Arjuna Wiwaha (Patung Kuda), Gambir, Jakarta Pusat, itu hari ini masih diperiksa intensif oleh polisi.
"Masih kami periksa karena kan ada laporannya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Selasa 6 September 2022.
Komarudin menyebutkan, jumlah pendemo yang diamankan Polres Jakarta Pusat itu sampai saat ini berjumlah enam orang. Sampai saat ini keenam demonstran masih belum dipulangkan.
Para pendemo yang merupakan kader Gerakan Pemuda Islam (GPI) itu, ditahan akibat menyetop bahkan menaiki mobil yang akan melintas di kawasan Patung Kuda Indosat. Karena tindakannya yang meresahkan pengguna jalan itulah saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh aparat kepolisian.
"Jadi mereka diamankan karena mereka menyetop kendaraan dan menaiki kendaraan, jadi mereka loncat-loncat atau berdiri diatas kendaraan yang akan melintas di Patung Kuda," katanya.
Sebelumnya diberitakan, diduga berbuat tindakan anarkistis yang membahayakan, ada empat orang demonstran yang menolak kenaikan harga BBM diamankan aparat di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat, Senin 5 September 2022.
Diketahui aksi demonstrasi tolak kenaikan harga BBM tersebut berakhir ricuh dengan massa yang berhasil menerobos dua lapis kawat berduri. Mereka terlibat aksi saling dorong dengan petugas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komaruddin mengatakan ada sejumlah orang pendemo diamankan polisi karena dianggap melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan. Mereka yang diamankan tersebut adalah mereka yang ikut demo bersama dengan massa mahasiswa.
"Ini yang masih kita dalami keberadaan mereka. Karena sebagaimana kita saksikan tadi, hampir seluruh massa mahasiswa sedang berkonsentrasi di bawah JPO Merdeka Barat, Namun ada beberapa orang yang keluar atau melakukan kegiatan sendiri di putaran Patung Kuda," kata Komaruddin kemarin.