Anies Ingin Rusun di Jakarta Pakai Mezaninnya, Bakal Ada Pergub

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.

VIVA Metro – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meminta, nantinya rumah susun di Jakarta dibangun dengan menggunakan konsep mezanin. Akan ada aturan yang mengatur hal tersebut nantinya.

Anies mengatakan, pembangunan dengan konsep mezzanine ini nantinya bisa menjadi panduan dalam pembangunan rumah susun yang ada di Jakarta.

“Saya rasa ini perlu jadi panduan penyesuaian di Jakarta bahwa bukan hanya untuk 36 meter persegi, tapi tingginya juga ditetapkan. Biasanya kita hanya panjang lebar, tingginya dimungkinkan ada mezanin,” kata Anies kepada wartawan, Kamis, 25 Agustus 2022.

Gubernur DKI Anies Baswedan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

Eks Menteri Pendidikan itu meminta agar panduan tersebut dibuatkan dalam peraturan Gubernur. Dengan demikian nantinya ketika menyusun anggaran, satuan biayanya sudah ditetapkan dengan asumsi tersebut.

“Karena memang ada peningkatan biaya karena ketinggian lebih tinggi itu. Kalau perlu dibuatkan pergub. Kalau cukup SK Kadis, disiapkan nantinya,” tambahnya. 

Pun Anies berharap, nantinya semua rumah susun baru di Jakarta bisa memiliki mezanin di dalam huniannya. Seperti yang sudah diterapkan di beberapa tempat salah duanya Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung dan Kampung Bayam.

Gubernur DKI Anies Baswedan di acara welcoming dinner Y20 di Jakarta

Photo :
  • Rilis Y20

Untuk diketahui, Gubernur DKI, Anies Baswedan baru saja meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh di hari Perumahan Nasional di Cakung, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis 25 Agustus 2022. 

Kampung susun itu pun diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung. Program itu terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Lebih lanjut, Anies mengatakan bahwa, peresmian Kampung Susun Produktif ini menjadi bukti bahwa janjinya untuk menyediakan hunian terhadap warga eks Bukit Duri telah ditepati. 

Anies juga menyebutkan bahwa proses pembangunan itu memakan waktu selama 10 bulan. Sejak pencanangan pada Oktober silam.