Sutiyoso Eks Kepala BIN Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol

VIVA Metro – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Taman Impian Jaya Ancol sepakat menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso menjadi komisaris perusahaan.

Dikutip dari keterangan resmi, RUPST Ancol itu memutuskan untuk mengangkat dan menetapkan jajaran dewan komisaris terbaru. Antara lain yakni Thomas Trikasih Lembong sebagai Komisaris Utama & Independen. Selain itu, posisi Komisaris juga diisi oleh Geisz Chalifah serta Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso.

Komisaris Utama Ancol, Thomas Lembong mengatakan, perombakan di jajaran komisaris itu merupakan bentuk penyegaran manajemen yang diharapkan mampu mendongkrak kinerja perusahaan.

"Penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," kata Thomas.

Pengalaman Sutiyoso Memimpin Jakarta dan BIN Jadi Perspektif Bagus bagi Ancol

Sementara Komisaris Perseroan Ancol, Geisz Chalifah yakin, pengalaman Sutiyoso terutama dalam hal memimpin Jakarta selama 10 tahun, diharapkan mampu memberikan perspektif berbeda terhadap kemajuan Ancol.

"Sutiyoso yang pernah menjabat 10 tahun sebagai Gubernur DKI dan pernah menjadi Kepala Badan Intelijen, tentunya akan membawa pengalaman yang luas dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol," kata Geisz.

RUPST juga memberhentikan dengan hormat dewan direksi sebelumnya, yaitu Direktur Utama Ancol, Teuku Sahir Syahali, serta Direktur Ancol Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso, dan Suparno.

Sehingga, jajaran direksi baru hasil RUPST adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Winarto
Direktur: Daniel Nainggolan
Direktur: Eddy Prastiyo
Direktur: Cahyo Prakoso