Kebakaran Gedung Kos-kosan di Tambora, 6 Orang Tewas
- VIVA/Andrew Tito
VIVA Metro – Kebakaran cukup besar melanda sebuah gedung kos-kosan di Jalan Duri Selatan 1, RT06/02, No.10, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu 17 Agustus 2022. Kebakaran yang menewaskan enam orang penghuni itu diduga akibat korsleting listrik.
Salah seorang petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Joko Susilo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.36 WIB pagi.
"Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," ujar Joko dikonfirmasi Rabu 17 Agustus 2022.
Hasil pemeriksaan pihaknya, Joko mengatakan kejadian kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada lantai 2 kamar indekos, yang kemudian merampat hingga ke lantai 3 dan lantai 4 bangunan.
Joko mengatakan, pihaknya kemudian melakukan pengerahan awal dengan mengirim 45 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.
"Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," ujarnya.
Api yang terus membesar saat itu membuat pihak damkar kemudian menambah sebanyak 14 unit mobil yang diisi 100 personel ke lokasi. Proses pendinginan pun berhasil dilakukan.
"Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," ujarnya.
Kasie Ops Suku Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan saat petugas datang ke lokasi, terdapat dua orang penghuni yang keluar menyelamatkan diri dengan mengalami luka bakar.
Dari keterangan korban luka tersebut diketahui masih ada beberapa orang yang terjebak api di lantai 3 dan lantai 4 bangunan.
"Ternyata katanya ada beberapa orang lagi yang di dalam lantai tiga dan empat," ujarnya.
Petugas kemudian mengerahkan pipa air untuk memadamkan yang membakar lantai 3 dan 4 bangunan.
Namun saat petugas berusaha memadamkan, enam orang korban yang berada di lantai 3 dan 4 telah dinyatakan tewas. Selain itu, ada juga dua orang lainnya mengalami luka-luka.
"Sementara belum tahu identitasnya karena masih dalam pendataan," ujarnya.
Hingga kini enam korban tewas kejadian tersebut telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca juga: Kebakaran Gereja di Mesir Tewaskan 40 Orang Diduga karena Korsleting