Ada Suara Ledakan, Ternyata Pria Ini Tewas Dalam Gardu Listrik

VIVA Metro – Seorang pria warga Kebun Jeruk Jakarta Bara ditemukan meninggal dunia di dalam kotak gardu listrik di Jalan AA, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 8 Agustus 2022. 

Warga setempat, Budi, mengatakan inisial warga yang tewas tersebut yakni R seorang pria dengan usia 40-an tahun itu merupakan warga setempat. Korban diduga terkena arus listrik tegangan tinggi yang ada di dalam gardu tersebut. 

"Korban ditemuin di dalam kotak gardu listrik tad pagi. Dia (korban) warga sini, memang suka nongkrong di sini (gardu),” ujar Budi kepada awak media, Rabu 3 Agustus 2022. 

Budi katakan peristiwa ini berawal dari warga yang sempat mendengar adanya ledakan yang berasal dari dalam gardu listrik tersebut, namun setelah di cek ke dalamnya, warga kemudian menemukan seorang pria yang sudah terkapar di dalam gardu tersebut. 

"Warga dengar ada suatu ledakan dari dalam kotak gardu. Eh, enggak tahunya ada orang di situ (di dalam gardu)," ujarnya. 

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari Budianto mengatakan berdasarkan hasil oemeriksaan saksi saksi sekitar lokasi, warga yang meninggal di dalam gardu listrik tersebut berawal dari korban yang hendak mengambil sesuatu dari dalam gardu. 

"Jadi awalnya dia (korban) lagi bercanda sama tukang parkir di situ, terus dia bilang mau ambil golok buat nakut-nakutin tukang parkir. Pas enggak lama, dengar suara beledug, dilihat dia keseterum,” ujar Rizky dikonfimasi, Rabu 3 Agustus 2022. 

Rizky katakan berdasarkan keterangan warga pula, pria yang ditemukan tewas dalam gardu tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa yang biasa berkeliaran di lokasi kejadian, dan juga lebih sering tidur dekat gardu. 

"Dia warga situ. Korban memiliki keluarga, tapi dia lebih sering tidur di dekat gardu, itu ada baju-bajunya juga. Keluarga juga memiliki surat kontrol (kejiwaan) korban," ujarnya. 

Rizky mengatakan hingga kini pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap jenazah pria yang tewas dalam gardu tersebut dan dibawa ke RSCM.

“Sementara hingga kini telah dievakuasi ke RSCM” ujarnya.