Disentil Kapolda soal Parkir Liar Senopati, 10 Mobil Langsung Diderek

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA Metro – Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rusdy Pramana siap menindaklanjuti perintah dari Kapolda Metro Jaya terkait parkir liar yang membuat kemacetan di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  Rusdy mengatakan bahwa jajarannya sudah menindak sekitar 10 kendaraan di kawasan tersebut.

"Kemarin di kawasan Senopati-Suryo ada 10 kendaraan di derek oleh Dishub dan 4 kendaraan dilakukan penilangan," kata Rusdy Pramana kepada wartawan, Rabu 6 Juli 2022. 

Pasca mendapatkan arahan tersebut, dirinya langsung melakukan rapat koordinasi dengan para Kepala Satuan Lalu Lintas dan Suku Dinas Perhubungan Transportasi Jakarta. 

Rusdy menambahkan para jajarannya sudah melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan macet karena adanya parkir liar, beberapa diantaranya Jalan Gunawarman, Jalan Senopati, dan Jalan Suryo. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hari ini akan dibangun pos bersama dengan Dishub Trans DKI Jakarta untuk mengantisipasi adanya kemacetan parkir liar kembali.

"Hari ini akan didirikan pos bersama dengan rekan-rekan Dishub pada kawasan tersebut," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran memerintahkan jajarannya, untuk mengidentifikasi kemacetan yang disebabkan parkir liar dan mengganggu kepentingan umum. Hal itu diungkap dalam akun Instagram @kapoldametrojaya. 

"Saya tidak ingin kita beranggapan 'biasa' macet. Harus tegas! Monggo teman-teman sampaikan di mana saja lokasi yang sering terjadi kemacetan karena parkir liar," demikian kata Fadil seperti dikutip dari akun Instagram @kapoldametrojaya, Rabu 6 Juli 2022.

Dalam akun Instagramnya, Fadil meminta Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rusdy Pramana, untuk memetakkan di mana saja titik macet Ibu Kota. Padahal seharusnya bisa tidak terjadi kemacetan di sana.

"Kemacetan-kemacetan itu Pak Rusdy, coba diidentifikasi. Jadi, cari dimana titik-titik yang selalu macet tapi dianggap menjadi sebuah kebiasaan, padahal sebenarnya macet itu bisa diurai. Contoh di sepanjang Jalan Suryo dan di sepanjang Jalan Senopati, kalau bisa setiap hari diderek itu mobil yang parkir (sembarangan) di depan. Kalau perlu ada posko lalu lintas bersama DLLAJR di situ, saya akan lihat mulai hari ini ke depan. Saya mau anda taro derek di situ, anda taruh anggota di situ, begitu ada yang parkir sembarangan, tarik," jelasnya.