Rara Pawang Hujan Gak Suka Sama Anies karena Ribet, Ini Buktinya

Pawang Hujan Rara di podcast Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Rara Istiati Wulandari atau Rara pawang hujan terang-terangan mengaku tidak suka dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggapnya ribet. Itu dia sampaikan saat wawancara dengan Indy Rahmawati di Youtube VDVC beberapa waktu lalu.

Rara mulai merinci alasannya tidak suka dengan Anies lantaran disebutnya ribet, salah satunya dengan pergantian nama jalan di Jakarta. Dikutip VIVA, Rabu 29 Juni 2022, Rara mengunggah penjelasannya mengenai kebijakan Anies yang bisa menyusahkan warga Jakarta soal pergantian nama jalan itu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpose di Lombok Tengah.

Photo :
  • Instagram, @aniesbaswedan.

"Aku pernah sampaikan ke mbak Indi kalau engga suka Pak Anies karena orangnya ribet. Sekarang semua tau kan alasannya. Atas izin Allah beneran warga dibuat ribet kan ya kan 22 nama jalan di ganti. Ribet pakai banget ngurus dokumennya kalaupun katanya gratis tapi kan tetap harus ada ongkos transport ke kantor terkait buat urus dokumen ya juga biaya fotokopi surat surat," tulis Rara di instagram resminya @rara_cahayatarotindigo.

Secara subyektif penilaiannya, Rara juga menyampaikan ketidaksukaannya terhadap Anies yang dianggap kebijakannya selalu membuat ribet warga.

"Nah aku akan buat video lanjutan apakah sama seperti ucapan pak Anies yang memastikan perubahan nama jalan tidak membebani warga
Apakah hal itu akan berlanjut juga setelah Pak Anies lengser?,
" kata dia.

Sebelumnya, Pergantian nama jalan ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022 tentang Penetapan Nama Jalan, Gedung dan Zona Dengan Nama Tokoh Betawi dan Jakarta. Terdapat 22 nama jalan baru dengan nama yang berasal dari tokoh Betawi. Berubahnya nama jalan tersebut, berubah pula kolom alamat di KTP, KIA dan Kartu Keluarga.  Berikut daftar nama jalan yang diubah: 1.    Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya) 
2.    Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya) 
3.    Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus) 
4.    Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede) 
5.    Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu) 
6.    Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat) 
7.    Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat) 
8.    Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur) 
9.    Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya) 
10.    Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara) 
11.    Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya) 
12.    Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5). 
13.    Jalan H. Imam Sapi'ie (sebelumnya Jalan Senen Raya) 
14.    Jalan Abdullah Ali (sebelumnya Jalan SMP 76). 
15.    Jalan M. Mashabi (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara). 
16.    Jalan H. M. Shaleh Ishak (sebelumnya Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan). 
17.    Jalan Tino Sidin (sebelumnya Jalan Cikini VII). 
18.    Jalan Mualim Teko (sebelumnya Jalan depan Taman Wisata Alam Muara Angke). 
19.    Jalan Syekh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat). 
20.    Jalan Guru Ma'mun (sebelumnya Jalan Rawa Buaya). 
21.    Jalan Kyai Mursalin (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang) 22.    Jalan Habib Ali Bin Ahmad (sebelumnya Jalan di Pulau Panggang).