Nekat Konvoi, Massa GP Ansor Akan Geruduk 3 Outlet Holywings
- VIVA/ Yeni Lestari.
VIVA - Sejumlah massa dari Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta memenuhi kantor pimpinan pusat yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan. Mereka bersiap untuk melakukan aksi konvoi ke sejumlah outlet Holywings di ibu kota.
57 Orang Ikuti Konvoi
Berdasarkan pantauan di lapangan, total ada 57 orang yang akan mengikuti konvoi. Massa GP Ansor terlebih dahulu melakukan mujahadah atau doa bersama sebelum memulai aksi konvoi.
Gerebek 3 Outlet
Wakil Ketua Pimpinan GP Ansor Wilayah DKI Jakarta, M Sufyan Hadi, menyatakan pihaknya akan menggerebek tiga outlet Holywings. Di antaranya, Holywings Gunawarman, Senayan Park Mall, Gatot Soebroto Club V.
"Kita akan ke beberapa titik, sekitar tiga sampai empat titik yang dilakukan malam ini," kata Sufyan kepada wartawan di depan kantor pimpinan pusat, Tebet, Jumat, 24 Juni 2022.
Aksi Damai
Sufyan menegaskan pihaknya akan melakukan aksi dengan damai tanpa adanya anarkisme. Ia pun mengimbau kepada seluruh massa untuk memperhatikan tiap langkah guna mengantisipasi penyusup.
"Kami datang dengan damai, tidak ada anarkisme. Tidak boleh ada penyusup, perhatikan kanan, kiri, depan, belakang. Aksi ini semuanya untuk bela negeri, bela bangsa," katanya.
Dalam aksi konvoi ini, para massa GP Ansor membawa sejumlah atribut di antaranya, bendera GP Ansor yang berwarna hijau hingga sejumlah poster. Saat tiba di outlet Holywings, massa akan berhenti untuk mujahadah dan menempelkan poster untuk menuntut penutupan Holywings.
Promosi yang Diduga Menyinggung Unsur SARA
Adapun aksi konvoi di sejumlah outlet Holywings ini dilakukan buntut dari unggahan promosi yang diduga menyinggung unsur SARA.
Dalam unggahannya tersebut, Holywings Indonesia sempat menuliskan akan memberikan promo menarik bagi yang bernama “Muhammad” dan "Maria". Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banyak hujatan. Tak lama kemudian Holywings langsung menghapusnya dan memohon maaf.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, mengimbau agar aksi konvoi untuk menuntut agar Holywings ini ditutup tidak dilakukan.
"Saya juga imbau kepada masyarakat terkait adanya ajakan selebaran yang kami dapatkan untuk konvoi ke tempat kafe Holywings. Dalam hal ini Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lakukan hal yang demikian," ujar Zulpan, Jumat, 24 Juni 2022.
Kasus Sudah Dilaporkan ke Polisi
Adapun dugaan penistaan agama yang dilakukan Holywings melalui promosinya ini telah dilaporkan ke pihak berwajib. Seperti Himpunan Advokat Muda Indonesia dan Sapma PP beserta KNPI DKI Jakarta yang melaporkan Holywings ke Polda Metro Jaya.
Sedangkan, GP Ansor juga turut melaporkan Holywings ke Bareskrim Polri. Holywings dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, penistaan agama, serta melanggar Undang-Undang Informasi, Transaksi dan Elektronik.