Fakta Nama Seniman Betawi jadi Nama Jalan di Jakarta
- ANTARA/Yogi Rachman
VIVA – Baru - baru ini, sempat viral penggantian nama jalan di Jakarta Timur. Nama jalan Haji Bokir bin Dji'un kini menjadi nama untuk Jalan Raya Pondok Gede di Kecamatan Kramat Jati. Adapun Nama Mpok Nori menjadi nama untuk Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Seperti diketahui, keduanya memang lah seniman legendaris asal Betawi. Tak heran maka nama mereka patut diabadikan sebagai nama jalan. Berikut fakta fakta lainnya :
Ada Nama Lain
Selain nama Mpok Nori dan Haji Bokir, ada juga Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama jalan di Jakarta Timur. Selain itu, di Jakarta Barat nama jalan Bang Pitung.
Untuk Jalan Haji Darip, dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani. Titik awal Jalan Entong Gendut adalah persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet. Sedangkan Jalan Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi barat, dengan titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.
Sementara di Jakarta Barat, jalan Bang Pitung menjadi nama jalan di daerah Rawa Belong.
Namun nama - nama ini belum berhenti sampai di situ saja. Nantinya, akan ada beberapa tambahan nama jalan lagi yang akan diubah menggunakan nama seniman Betawi.
Alasan Penggantian Nama
Sebenarnya, penggantian nama jalan di Jakarta dengan nama seniman Betawi memang sudah akan direncanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, budaya Betawi merupakan salah satu unsur masyarakat yang memfasilitasi peristiwa penting dalam perjalanan bangsa dan negara Indonesia di Jakarta. Hal ini dilakukan juga agar generasi - generasi muda mendatang tak akan lupa dengan seniman - seniman Betawi tersebut.
Meski demikian, Anies mengingatkan bahwa unsur historis juga perlu dipertimbangkan dalam perubahan nama jalan tersebut.
Diusung oleh Pemprov
Penggantian nama jalan ini diusung dan dibawahi langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dan diinisiasi dari Pemrov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dengan sejumlah SKPD terkait. Pergantian nama ini juga akan diresmikan melalui peraturan Gubernur.
Papan nama jalan yang baru sudah mulai digunakan sejak minggu lalu. Banyak warga yang terlihat antusias mengabadikan papan nama tersebut dan mengunggahnya di berbagai kanal media sosial.