Audit BPK Ungkap 5 Poin Negosiasi Ulang Kerja Sama Formula E Jakarta

Balap Formula E Jakarta
Sumber :
  • Dok: FIA Formula E

VIVA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta merampungkan hasil audit pemeriksaan terhadap gelaran Formula E. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan re-negosiasi atau negosiasi ulang terkait perencanaan dalam perhelatan Formula E. 

Terdapat lima poin yang dinegosiasi ulang oleh Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto. Berikut rinciannya yaitu: 

1. Periode pelaksanaan kegiatan yang semula City Host Agreement (CHA) sebelum pandemi yaitu 5 tahun (2020-2024). CHA final menjadi 3 tahun (2022-2024). 
2. Bank Garansi sebelum pandemi berjumlah 22 juta poundsterling. Hasil akhirnya tidak ada. 
3. Commitment fee
CHA Sebelum Pandemi:
- 2020: 20 juta pound sterling, sudah dibayar
- 2021: 22 juta pound sterling, sudah dibayar 11 juta pound sterling
- 2022: 24,2 juta pound sterling
- 2023: 26,6 juta pound sterling
- 2024: 29,3 juta pound sterling

CHA Final:
- Commitment fee untuk 3 tahun 36 juta pound sterling
- Nilai yang sudah dibayarkan sebesar 31 juta pound sterling akan dialokasikan untuk 3 tahun
- Kekurangan 5 juta pound sterling (ditambah 10 persen revenue 2023) akan dibayarkan oleh Jakpro pada tahun ke-3 dengan dana non-APBD.

4. Hak penyiaran
CHA Sebelum Pandemi: milik FEO (Formula E Operation) sepenuhnya
CHA Final: Jakpro memiliki hak atas penyiaran secara nasional, tetapi bukan siaran langsung.

5. Pemanfaatan Logo
CHA Sebelum Pandemi: Jakpro tidak memiliki hak untuk memanfaatkan logo.
CHA Final: Jakpro memiliki hak untuk memanfaatkan logo selama 6 bulan sebelum event.

Kelima poin tersebut tertuang dalam Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021. Laporan tersebut diteken Kepala Perwakilan BPK Jakarta Dede Sukarjo pada 27 Mei 2022 itu memuat tabel perbandingan City Host Agreement (CHA) Sebelum Pandemi Covid-19 dan CHA Final hasil renegosiasi.

Sebagai informasi, Direktur Pengembangan Usaha PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan, commitment fee Formula E Jakarta turun akibat pandemi Covid-19 yang turut berdampak pada FEO. 

Di sisi lain, FEO amat membutuhkan balap mobil listrik ini terselenggara di banyak negara. Hal inilah yang dijadikan momentum bagi PT Jakpro untuk renegoisasi.

Hasil negosiasi menyimpulkan pemerintah DKI hanya perlu membayar 31 juta pound streling atau Rp560 miliar untuk musim balap 2022, 2023, dan 2024. Rupanya masih ada sisa 5 juta poundsterling yang harus dibayarkan untuk biaya komitmen Formula E Jakarta.