Pedagang Pasar Senen Menjerit, Bayar Retribusi Tapi Fasilitas Minim
- Istimewa
VIVA – Ratusan pedagang pasar Senen, Jakarta Pusat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung kantor pusat direksi Perumda Pasar Jaya, Cikini, Jakarta Pusat 14 Juni 2022. Para pedagang menuntut pengelola gedung pasar Senen yang meminta retribusi, tapi tak memenuhi hak pedagang dalam memberikan fasilitas yang maksimal.
Sejumlah retribusi seperti pembayaran listrik, biaya perawatan gedung, serta pengelolaan sampah oleh pihak pengelola Perumda Pasar Jaya Cikini dinilai merugikan para pedagang.
Meski sudah memenuhi kewajiban mereka dalam membayar biaya penyewaan gedung, namun para pedagang menilai hak mereka tidak terpenuhi.
“Contonhnya saja seperti pembayaran listrik, kami harus bayar listrik setiap bulannya sebesar Rp150 ribu perkios. Mau ada pemakaian listrik atau tidak, kami tetap harus bayar tiap bulannya, total ada 3.500 kios," ujar Rifai Silalahi, salah satu pedagang pasar Senen.
Tak hanya itu, biaya perawatan gedung yang dipatok pengelola pun tak dirasa manfaatnya oleh pedagang maupun pengunjung.
”Toiletnya kotor, petugas kebersihan juga jarang membersihkan gedung, belum lagi parkir yang semrawut,”. Keluhnya.
Ratusan pedagang ini berharap kepada Perumda Pasar Jaya dan Pemprov DKI untuk menindaklanjuti aksi mereka. Serta berharap hak para pedagang yang telah membayar sejumlah biaya dalam pengelolaan gedung dapat terpenuhi dengan baik.