Ada Kedai Kopi di Jakbar Diduga jadi Tempat Pijat Plus-Plus

Ilustrasi prostitusi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Eric Ireng

VIVA – Beberapa kedai kopi di kawasan Jakarta Barat diduga menawarkan jasa pijat sensual. Dua di Cengkareng, dan sisanya tersebar di Kembangan dan Kebon Jeruk, Jakbar.

Kedai kopi berinisial FC ini pun membuka gerai di luar Jakarta Barat, semisal di kawasan Alam Sutera Tangerang dan Sunter, Jakarta Utara. Mereka mengelabuhi dengan plang kopi, padahal diduga menyediakan jasa pijat plus-plus. Pada salah satu gerai, di lantai satu dijadikan resepsionis dan kafe.

Kemudian, kamar pijat berada di lantai dua dan tiga. Pada setiap kamar pijat, terdapat kamar mandi untuk membilas pelanggan pasca menikmati pijat plus-plus di sana.

“Ada Della, Dewi, Clara, dan Manda,” ujar seorang resepsionis di cabang Taman Palm, Cengkareng, Jakarta Barat, kepada wartawan, Senin 23 Mei 2022.

Untuk sekali menikmati jasa pijat, pelanggan diwajibkan membayar Rp250-300 ribu. Tarif tersebut belum termasuk tips untuk terapis. Seorang terapis berinisial W (22) di salah satu tempat di Kebon Jeruk menyebut kalau penamaan kedai kopi FC diduga formalitas. “Untuk berhubungan badan tergantung kesepakatan dengan pelanggan,” ucap W.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat menyebut tak mentolir adanya kegiatan esek-esek terselubung. Dirinya mengaku bakal mengecek kepastian hal ini.

“Anggota akan kami turunkan untuk cek lokasi,” ujar Tamo menyudahi.

Baca juga: Awal Terbongkarnya Panti Pijat di Depok Sediakan Layanan Plus-plus