Polisi Lakukan Penyelidikan Isu Penculikan Bocah di Tanah Kusir
- metro.co.uk
VIVA – Tiga orang bocah yang masih berusia belasan tahun (sebelumnya diberitakan dua orang) diduga diculik oleh kelompok orang tidak dikenal di kawasan Tanah Kusir, Pesanggerahan Jakarta Selatan. Penculikan terjadi diketahui saat korban sedang bermain dengan temannya temannya.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan yang mendengar isu tersebut, langsung menugaskan anggotanya untuk penyelidikan
"Untuk laporan itu, kami sudah terima. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk cek TKP," ujar Nazirwan dikonfirmasi, Rabu 11 Mei 2022.
Baca juga: Ini 5 Nama yang Akan Dilantik Tito Jadi Pj Gubernur Besok
Nazirwan mengaku hingga kini masih belum mendapatkan informasi lebih jauh mengenai kasus dugaan penculikan anak itu.
"Tetapi untuk kepastian dan kejelasan kronologisnya masih kita dalami," ujarnya.
Dalam laporan masyarakat, diketahui ada tiga anak sempat dibawa oleh terduga pelaku, Namun dalam perjalanannya, dua anak diturunkan, sedangkan satunya dibawa.
"Informasi di TKP itu sempat tiga anak, dalam hal ini dua anak SD dan satu lagi statusnya kelas 2 SMP, tetapi dalam perjalanan di lapangan, dua anak malah ditinggal, satunya dibawa," ujarnya.
Informasi yang diketahui polisi mengenai kasus penculikan tersebut juga terjadi pada Rabu 11 Mei 2022 siang.
Untuk indentitas tiga orang bocah yang diduga menjadi korban penculikan, yakni inisial RF (14 tahun), ZA (13 tahun), dan KD (12 tahun).
Salah satu orang tua korban yang menggunakan disebutkan namanya, membenarkan anaknya sempat menjadi korban penculikan, tetapi telah ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kemudian salah satu korban lainnya yang berinisial RF juga berhasil ditemukan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Sementara anak dengan inisial KD hingga saat ini belum ditemukan, KD diketahui merupakan warga Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Anak saya sih nggak, tapi temannya yang diculik. Jadi anak saya awalnya boncengan sama K. RF motor sendiri, Terus di jalan, ZA turun diminta bareng RF. Terus pria itu jalan dengan KD. Setelah itu, anak saya dibebasin," ujarnya.
Atas kasus tersebut orang tua korban langsung mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk melapor. Dan hingga kini kasus tersebut masih dalam intensi pihak Kepolisan.